Corel Drawings X3 Espaã±ol Full

SlideShare

You are reading a preview.

Create your free account to continue reading.

Like this document? Why not share!

  • Email
  •  
  • 1 Like
  • Statistics
  • Notes
  • JennyDorsch

  1. 1. Kata Kunci Menu, grid, submenu, save file, menubar, backup file, toolbar, vektor, bitmap, ekspor file, garis bantu, dan impor file. A. Vektor dan Bitmap B. Mengenal Program CorelDRAW X3 C. Manajemen File JikaAndaperhatikanlogo-logoprodukbarangyangdijual di pasaran, Anda akan melihat bahwa logo-logo itu memiliki desain yang bagus dan menarik. Logo-logo tersebut juga memiliki komposisi yang menarik sehingga terlihat begitu unik. Menurutmu, bagaimana logo-logo itu dibuat? Salah satu program komputer untuk mengolah logo adalahCorelDRAWX3.Programinimenyediakanpenalaran- penalaran yang memudahkan mengatur bentuk dan pewarnaannya. Untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang CorelDRAW X3, pada Bab 1 ini Anda akan belajar tentang menudanikonyangterdapatdalamperangkatlunakpembuat grafis CorelDRAW. Untuk itu, pelajarilah bab ini secara saksama. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar Bab 1 9 t Sumber: unair.info http://www.kuyhaa-android19.com Di SHARE OLEH Di share oleh : www.kuyhaa-android19.com
  2. 2. 10 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Uji Pramateri Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakanlah beberapa soal berikut. 1. Apakah fungsi perangkat lunak CorelDRAW? 2. Bidang pekerjaan apakah yang memerlukan penggunaan CorelDRAW? 3. Apakah perbedaan antara CorelDRAW dan MS.Paint? Peta Konsep File Edit View Layout Arrange Effect Bitmaps Text Tool Window Help Toolbar property Menu bar Bitmap Vektor Menu dan ikon standar Jenis gambar Operasi dasar Ruler Page navigator Color palette Tool box Grid Menyimpan file Membuka file Impor file Ekspor file Pengenalan Dasar CorelDRAW X3 mencakup terdiri atas terdiri atas terdiri atas terdiri atas
  3. 3. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 11 Vektor dan BitmapA Ketika masih di SMP, Anda telah dikenalkan pada beberapa program pengolah grafis, seperti CorelDRAW dan Photoshop.Padababini,AndaakanbelajarCorelDRAWlebih jauh. Akan tetapi, sebelumnya Anda akan dikenalkan terlebih dahulu dengan jenis gambar bitmap dan vektor. 1. Gambar Bitmap Gambarbitmapatauyangseringjugadisebutrasterterdiri atas sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri. Kumpulan titik-titik inilah yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar, gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu, gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran file-nya. Gambar 1.1 Gambar bitmap (a) dengan tampilan normal (b) dengan tampilan pembesaran Sumber:photoshopCS3 Contohnya pada Gambar 1.1. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100%, sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar500%.Contohsoftwareyangberbasisbitmapadalah Adobe Photoshop, Paint, dan CorelPhotoPaint. 2. Gambar Vektor Gambarvektoradalahgambaryangdibuatdariunsurgaris dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu objek atau gambar. ba
  4. 4. 12 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar vektor tidak bergantung pada resolusi. Anda dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Di samping itu, gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesarataudiperkecilbentuknyatanpamengubahukuran file-nya. ba Sumber:photoshopCS3 Contohnya adalah pada Gambar 1.2. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli, sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, dan Adobe Illustrator. Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Adobe Ilustrator, Corel Photo Paint, CorelDRAW,dan Adobe Photoshop. Pada buku ini, program yang akan dibahas adalah program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop. Gambar 1.2 Gambar vektor (a) dengan tampilan normal (b) dengan tampilan pembesaran Info TIK CorelDRAW merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek. Uji Konsep 1.1 1. Apakah yang dimaksud dengan gambar bitmap dan gambar vektor? 2. Apakah yang dimaksud dengan resolusi? Apa pengaruhnya pada gambar? 3. Menurutmu, jenis gambar manakah yang lebih baik? Apakah alasannya? 4. Termasuk jenis apakah gambar yang terdapat pada film tiga dimensi? Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
  5. 5. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 13 Mengenal Program CorelDRAW X3 B CorelDRAW adalah salah satu aplikasi yang dibuat untuk keperluandesaingrafisataujugasetting.Programinimempunyai keistimewaan untuk tingkat fleksibilitas dan akurasinya yang tinggi hingga mampu membuat garis atau memindahkan objek sampaisatuseperseratusmillimeter.Mungkindarialasaninilah ditambahadanyaanggapanbahwaCorelDRAWmudahdipelajari, maka aplikasi ini semakin favorit. Hinggasaatini(akhirtahun2008)CorelDRAWtelahsampai pada versi X4, tentulah dengan fasilitas yang lebih kaya lagi. Akan tetapi, yang dibahas sekarang adalah CorelDRAW X3. CorelDRAW X3 menawarkan tool-tool yang dibutuhkan untuk menciptakan ilustrasi grafis dan tata ruang yang profesional. Hal-halyangbarudalamCorelDRAWX3,diantaranyafasilitas sebagai berikut. Cropping Digunakan untuk memotong area objek yang tidak diperlukan. Effect Bevel Digunakanuntukmemberiefekbevelpada objek sehingga tampak tiga dimensi. Smart Fill Digunakan untuk mewarnai objek dan sekaligus membentuk objek baru ber­ dasarkan bentuk objek yang diberi warna. Step and Repeat Perintah ini digunakan untuk menyalin objek sekaligus menentukan jumlah salinan objek serta mengatur jarak hasil salinan tersebut. Program pengolah grafis alternatif Inkscape terlampir dalam CD pendamping. Gambar 1.3 Tampilan splash screen program aplikasi CorelDRAW X3
  6. 6. 14 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Complex Star Digunakanuntukmembuatobjekbintang dengan cepat dan kompleks. Arrange → Order Digunakan untuk mengatur tumpukan objek berdasarkan layer atau halaman. Formatting Teks Anda dapat dengan mudah mengakses pilihan format yang ingin digunakan untuk memformat teks, seperti membuat kolom, drop cap, dan bullet. CorelDRAW X3 meningkatkan fasilitas menggambar yang lengkap dengan property yang lebih interaktif untuk membuat dan memproses gambar. Setiap versi terbaru dari CorelDRAW selalu ditingkatkan fasilitas-fasilitas tool-nya sehingga menjadikan program ini sebagai program pengolah grafik vektor yang terunggul dibandingkan dengan program sejenis lainnya. Menjalankan program CorelDRAW X3 sama dengan langkah menjalankan program lainnya. Anda dapat menjalankan program CorelDRAW X3 dengan langkah berikut. (1) Klik menu Start → All Programs → CorelDRAW Graphics Suit X3, kemudian klik CorelDRAW X3 sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar 1.4. (2) SelanjutnyaAndadapatmemilihsalahsatumenuyangAnda inginkan. Berikut adalah penjelasan dari menu-menu tersebut. Tokoh Informatika Pat Beirne dan Michel Bowllon pembangun sistem ilustrasi berbasis vektor. Sistem ini merupakan cikal bakal munculnya CorelDRAW. Akhirnya pada tahun 1989, CorelDRAW versi pertama berhasil diluncurkan. Sumber: www.sparkyev.com Gambar 1.4 Tampilan welcome screen pada CorelDRAW X3
  7. 7. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 15 Tabel 1.1 Menu-Menu Welcome Screen CorelDraw X3 Tombol New digunakan untuk membukalembarkerjabarudengan ukuran lembar kerja standar. Tombol ini digunakan untuk mem­ buka beberapa file terakhir yang pernah dibuka sebelumnya. Anda dapat mengklik salah satu file yang ingin dibuka kembali. Tombol Open digunakan untuk membuka file CorelDRAW yang pernah disimpan. Pilihan ini digunakan untuk mem­ buka format file template/desain yang disediakan CorelDRAW X3. Pilihan ini digunakan untuk mem­buka fasilitas tutorial dari CorelDRAW X3. Pilihan digunakan untuk me­ ngetahui fasilitas terbaru dari program CorelDRAW X3. Pilih salah satu perintah tersebut dengan mengklik gambar atau ikon yang disediakan. 1. Menu dan Ikon CorelDRAW X3 UntukmenggunakanprogramCorelDRAWX3,kliktombol atau ikon New pada pilihan tersebut sehingga tampak lembar kerja CorelDRAW X3 seperti Gambar 1.5.
  8. 8. 16 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII a. Batang Menu (Menubar) Menubaradalahbarismenuyangberisiperintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mendesain gambar, misalnya untuk menampilkan dan menyembunyikan grid, ruler,danguidelines.Dalammenuutamaterdapatsubmenu dan di dalam submenu terdapat submenu berikutnya. Menu dapat Anda aktifkan dengan cara-cara berikut. (1) Klik pada nama menu dengan mouse, atau (2) Tekan tombol Alt pada keyboard diikuti dengan huruf yangbergarisbawahpadanamamenu.Misalkan,memilih menu Arrange, tekan tombol Alt A. Jika Anda ingin memilih submenu, tekan satu huruf pada keyboard sesuai dengan huruf yang diberi garis bawah pada menu tersebut. Contohnya, untuk membuka menu Arrange Tranformations Rotate,Andadapatmenekantombol Alt A F R. 1) File Berikut beberapa submenu pada Menu File yang umum digunakan. Gambar 1.5 Nama-nama bagian pada lembar kerja CorelDRAW X3 Manual penggunaan Inkscape terlampir dalam CD pendamping. Toolbox Toolbar Titlebar Menubar Propertybar Jendela gambar Halaman gambar Color palet Hints NacigatorStatusbar Ruler Document navigator
  9. 9. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 17 • New untuk membuat gambar atau desain baru dari layout kosong (blank). • New Form Template untuk membuat gambar atau desain baru dari file template (desain yang sudah terbentuk sebelumnya,*. cdt). • Open untuk membuka file *.cdr. • Close untuk menutup lembar kerja yang aktif. • Close All untuk menutup lembar kerja kese­ luruhan. • Save untuk menyimpan file atau lembar hasil kerja. • Save As untuk menyimpan file dengan nama baru, biasa digunakan untuk file yang sudah tersimpan kemudian disimpan kembali dengan nama lain. • Acquire Image untuk mengambil gambar dari scanner. • Importuntukmengambilgambar,fotoatauteksdari file lain baik file CDR, BMP, TXT,TIF ataupun JPG. • Export untuk menyimpan dokumen dalam format file lain. • PrintMergeuntukmencetakdenganmenggabungkan pada file txt. • Print Setup untuk menentukan jenis printer yang dipakai, ukuran kertas serta set warna atau monochrome. • Publish to The Web, Document Info. • Exit untuk keluar program CorelDRAW. 2) Edit Berikut beberapa submenu pada Menu Edit yang umum digunakan. • Undo untuk membatalkan satu atau dua perintah sebelumnya dalam pengeditan. • Redo untuk mengembalikan perintah yang sudah dibatalkan oleh perintah undo. • Repeat untuk mengulangi langkah terakhir yang dilakukan dalam pengeditan. • Cut untuk menghapus objek dan menyimpannya di memorisehinggadapatditampilkankembalidengan perintah paste. • Copy untuk menyalin objek dan tersimpan di memori. • Pasteuntukmengaktifkanataumenampilkanobjek- objek yang ada di memori (objek yang di-cut atau di-copy). Gambar 1.6 Submenu pada menu File
  10. 10. 18 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII • Paste Special untuk mengaktifkan objek dari hasil cut atau copy dari program lain disertai dengan alternatif lain. • Duplicate untuk membuat duplikat atau salinan objek saat itu juga. • Clear untuk menghapus objek. • Select All untuk memilih semua hasil editan. • Find and Replace untuk mencari dan mengganti nama kata. • Insert New Object untuk membuat objek dari program lain dan kembali ke CorelDRAW dengan membawa objek. 3) View Berikut beberapa submenu pada Menu Viewyang umum digunakan. • Wireframe untuk menampilkan objek hanya outline tanpa menampilkan warna garis, isi, dan efek berfungsi mempercepat pengeditan pada layar. • FullScreenPreviewuntukmenampilkanobjeksatu layar penuh. • Rulers untuk menampilkan penggaris di atas dan di samping jendela aplikasi. • Griduntukmenampilkantitik-titikbantupadalayar aplikasi. • Guidelines untuk memunculkan garis bantu. • Show untuk menampilkan hasil edit. • Snap to Grid untuk mengubah atau memindahkan berdasarkan grid. • Snap to Guidelines untuk memindahkan atau mengubah objek dengan merapat guidelines (garis bantu). • Grid and Ruler Setup untuk menentukan satuan skala baik inci, milimeter atau pixel. • Guidelines Setup untuk menentukan posisi guide pada layout. • Dynamic Guides Setup untuk menyediakan ketentuan dalam membuat garis bantu dinamis. 4) Layout Berikut beberapa submenu pada Menu Layout yang umum digunakan. • InsertPageuntukmenyisipkanataumenambahkan halaman. • Delete Page untuk menghapus halaman. Gambar 1.7 Submenu pada menu Edit Gambar 1.8 Submenu pada menu View
  11. 11. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 19 • Rename Page untuk mengganti nama. • Go To Page untuk memilih halaman yang akan diedit. • Page Setup merupakan ketentuan dalam ukuran halaman. • PageBackgrounduntukmemasukkanlatarbelakang warna atau objek gambar pada halaman. 5) Arrange Berikut beberapa submenu pada Menu Arrange yang umum digunakan. • Transformations untuk membuat efek tranform. • Align and Distribute menentukan satu objek pada posisi kiri, kanan, tengah bawah atau atas dari objek lain. • Orderuntukmenentukanobjekdepanataubelakang dari objek lainnya. • Group untuk menghimpun dua atau lebih objek dan menguncinya. • Ungroup untuk melepas kunci dari himpunan objek yang telah di-group. • Ungroup All untuk melepas kunci dari himpunan objek secara keseluruhan. • Combine untuk menggabungkan dua objek atau lebihmenjadisatuobjekyangberupacurvedanmasih menampilkan objek-objek tersebut berpotongan. • Break Apart untuk memisahkan objek yang sudah di combine. • Lock Object untuk mengunci objek. • Unlock Object untuk melepaskan kunci objek yang telah di-lock. • Shaping, Convert to Curves untuk membuat objek atau teks yang tersorot dijadikan objek lain berupa curve. Gambar 1.9 Submenu pada menu Layout Gambar 1.10 Submenu pada menu Arrange
  12. 12. 20 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 6) Effects Berikut beberapa submenu pada Menu Effects yang umum digunakan. • Transform untuk menampilkan jendela perintah- perintah pindah (move), berputar (rotate), Strenght atau juga skew. • Correction untuk mengkoreksi hasil efek. • Artistic Media untuk menampilkan jendela gambar dan tulisan artistik. • Blend untuk menampilkan jendela menu efek blend. • Contour untuk menampilkan jendela menu efek contour. • Envelope untuk menampilkan jendela menu efek envelope. • Extrude untuk menampilkan jendela menu efek Extrude. • Bevel untuk menampilkan jendela menu efek Bevel. • Lens untuk menampilkan jendela menu efek lens. • AddPerspectiveuntukmenambahdanmenampilkan perspektif. • PowerClip klip-klip efek dalam mengubah efek yang sudah ada. • Copy Effect untuk menyalin efek. • CloneEffectuntukmeng-clone(menggandakan)dari objek lain yang sudah diberi efek. 7) Bitmaps Berikut beberapa submenu pada Menu Bitmaps yang umum digunakan. • Convert to Bitmap untuk mengubah gambar menjadi bentuk bitmap. • Auto Adjust, untuk mengatur channel warna dan kekontrasan gambar secara otomatis. • Image Adjusment Lab untuk mengatur chanel warna dan kekontrasan gambar secara normal. • Edit Bitmap, untuk mengubah-ubah atau mengedit gambar. • Crop Bitmap untuk memotong gambar. • TraceBitmapuntukmemilah-milahwarnayangada pada gambar. • Mode untuk menentukan warna pada gambar. • Bitmap Color Mask untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap. • 3D Effects untuk mengatur efek 3 dimensi gambar. Gambar 1.11 Submenu pada menu Effects
  13. 13. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 21 Gambar 1.12 (a) Submenu pada menu Bitmaps (b) Submenu pada menu Text • Art Strokes untuk membuat gambar tampak hasil goresan. • Blur untuk mengatur tingkat kekaburan gambar. • Camera untuk mengatur efek fokus gambar. • Color Transform untuk mengatur pengubahan warna gambar. • Contour untuk untuk membuat garis-garis pinggir objek pada gambar. • Sharpen untuk mengatur keragaman gambar. a b 8) Text Berikut beberapa submenu pada Menu Text yang umum digunakan. • CharacterFormattingmenu-menutextberupajenis huruf, spasi, style, dan lain-lain. • ParagraphFormattingmenu-menuparagraf,seperti spasi baris, jarak paragraf, bullet, dan numbering. • Tabs menu tabulasi. • Columns menu membuat kolom. • Drop Cap untuk membuat huruf pada awal kalimat menjadi besar (kapital). • Edit Text untuk mengedits teks, menambahkan, menyisipkan, atau menghapus kata, atau juga huruf.
  14. 14. 22 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII • Insert Symbol Character untuk memasukkan simbol. • InsertFormattingCodeuntuk menampilkan menu kode. • Fit Text to Path menu teks melengkung mengikuti lingkaran atau garis yang telah dibuat. • AligntoBaselineuntukmengembalikanhurufpada dasar baris huruf normal. • Paragraph Text Frame penentuan kolom dalam sebuah frame teks. • Writing Tools untuk menampilkan tombol-tombol teks. • Change Case untuk menentukan perubahan tipe huruf. • Font List Options untuk menampilkan jenis-jenis huruf yang tersedia pada program CorelDRAW maupun yang sudah di-install-kan. 9) Tool Berikut beberapa submenu pada Menu Tool yang umum digunakan. • Options, untuk mengatur fitur-fitur pada area kerja dokumen dan pilihan bahasa pengantar. • Customization, untuk mengatur toolbar-tool dan menu lain yang ingin dimunculkan pada halaman menggambar CorelDRAW. • Color Management, untuk mengatur pilihan mode gambar (CMYK atau RGB) pada objek hasil gambar. • Save Settings As Default untuk mengatur pilihan penyimpanan dokumen. • Object Data Manager untuk memunculkan jendela object data manager. • View Manager untuk memunculkan jendela view manager. • Link Manager untuk mengatur link. • Undo Docker untuk memperlihatkan langkah- langkah yang dilakukan selam pengolahan gambar. • Internet BookmarkManager untukmemperhatikan datahubungankeinternet. • Color Style untuk memperlihatkan history pewarnaan gambar. • Palette Editor untuk menentukan komposisi warna baru. Gambar 1.13 Submenu pada menu Tool
  15. 15. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 23 10) Window Berikut beberapa submenu pada Menu Window yang umum digunakan. • New Window untuk memunculkan halaman menggambar yang besar. • Cascade untuk menampilkan beberapa halaman menggambara secara teratur dari depan ke belakang. • Tile Horizontally untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara horizontal. • Tile Vertically untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara vertikal. • Arrange Icons untuk menyusun ikon. • Color Palettes untuk memunculkan pilihan palet warna. • Dockers untuk memunculkan docker pilihan tertentu. • Toolbarsuntukmemunculkantoolbarpadahalaman menggambar. • Close untuk menutup halaman menggambar yang sedang aktif. • Close All untuk menutup semua halaman meng­ gambar. • Refresh Window untuk me-refresh windows. 11) Help Berikut beberapa submenu pada Menu Help yang umum digunakan. • Help Topics untuk memunculkan jendela bantuan tentang topik-topik tertentu. • CorelTUTOR,untukmemunculkanjendelapanduan tentang berkreasi menggunakan Corel. • Hints, untuk menentukan jendela Hint. • Insights from the Experts untuk memunculkan jendela panduan tentang membuat suatu karya dari pakar Corel. • Highlight What's New untuk memerintahkan agar fitur-fitur tombol baru dalam CorelDRAW di beri warna berbeda. • Technical Support untuk menghubungkan CorelDRAW ke provider service melalui internet. Gambar 1.14 Submenu pada menu Window
  16. 16. 24 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII • WorkingwithOffice,untukmemunculkanpanduan tentang menghubungkan CorelDRAW dengan Microsoft Office. • CorelontheWebuntukmenghubungkanCorelDRAW ke internet. • About CorelDRAW untuk memunculkan jendela lisensi CorelDRAW. b. Toolbar Property Toolbarpropertymerupakanalatpendukunguntukmem­ proses objek gambar lebih lanjut. Tampilan toolbar property akan berubah sesuai dengan objek yang dipilihnya. c. Ruler (Penggaris) Penggarissangatbermanfaatuntukmembantumeletakkan objek gambar pada suatu lokasi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan penggarishorizontaldanvertikalmelaluimenuView>Ruler. Tanda centang pada submenu Rulers berarti penggaris dalam posisi aktif/ditampilkan. Secara default, titik (0,0) terletak di sudut kiri bawah lembar kerja. Gambar 1.15 Submenu pada menu Help Gambar 1.16 Jendela toolbar property Gambar 1.17 Titik (0,0) pada Ruler
  17. 17. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 25 d. Tanda Navigasi (Page Navigator) Fasilitas ini berfungsi untuk menambah, menghapus, mengganti nama lembar kerja, juga untuk mengubah arah lembar kerja horizontal atau vertikal. Tombol + di sebelah kiri dan kanan untuk menambah lembar kerja di sebelah kiri atau kanan lembar kerja aktif. Tampilan nomor 1 of 1 menunjukkan Anda berada pada lembar kerja 1 dari satu lembar kerja yang ada. Tombol panah kiriuntukmenujukelembarkerjapertama,dantombolpanah kananuntukmenujulembarkerjaterakhir.JikaAndamemiliki lebihdaridualembarmakaakantampilkantombolpanahkiri dan kanan seperti Gambar 1.18. Tanda panah kiri digunakan untukpindahkehalamansebelumnyadantandapanahkanan digunakan untuk pindah ke halaman berikutnya. Selain cara itu, Anda dapat menggunakan cara lainnya untuk menambah lembar kerja. Klik kanan pada salah satu lembar kerja atau page maka tampil perintah sebagai pada Gambar 1.19. (1) KlikperintahInsertPageAfteruntukmenyisipkanlembar kerja baru di sebelah kanan lembar kerja yang aktif. (2) Klik perintah Insert Page Before untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kiri lembar kerja aktif. (3) Klik perintah Delete Page untuk menghapus lembar kerja. (4) KlikperintahSwitchPageOrientationuntukmengganti arah lembar kerja (dari arah vertikal menjadi arah horizontal atau sebaliknya). (5) Klik perintah Rename Page jika Anda ingin mengganti namadaripageatauhalamansehinggaakantampilkotak dialog Rename Page, ketik nama pengganti, misalnya "Belajar Desain Grafis", kemudian klik tombol OK sehingga page 1 menjadi Belajar Desain Grafis1. Gambar 1.18 Tanda Navigator Gambar 1.19 Tampilan perintah setelah mengklik kanan pada page Gambar 1.20 a. Proses mengganti nama halaman b. Nama halaman setelah diganti nama a b
  18. 18. 26 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII e. Palet Warna (Color Palette) Palet warna terletak di bagian kanan lembar. Fasilitas ini memuatsistemwarnayangAndapilih.CorelDRAWmengenal banyak sistem warna, misalnya PANTONE, CMYK, dan RGB. Palet warna ini akan mempercepat proses kerja Anda dalam mewarnai sebuah objek. Caranya, pilih sebuah objek. Kemudianklikwarnapadapaletwarna.Andadapatmenekan tombol panah bawah atau panah atas untuk menampilkan warna yang lain. Adapun untuk menampilkan seluruh warna agar tampak semua di layer, klik tombol panah kiri. Untuk menghilangkan warna objek, klik tombol silang di bagian atas palet warna. f. Toolbox dan Penggunaannya Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri dan lembar kerja. Dengan fasilitastoolbox, Anda dapat memodifikasi, seperti mengubah bentuk objek, mendistorsi objek, mewarnai objek, dan mem­ beri efek-efek tertentu. Tombol-tombol yang berada dalam toolbox ada yang mempunyai subtombol, ada pula yang tidak. Tombol yang ada tanda panah di sudut kanan bawah dari tombol tersebut berarti mempunyai subtombol. Untuk menampilkan subtombol dalam toolbox, klik dan tahan agak lama tombol tersebut sehingga akan tampak subtombol yang ada di dalamnya. Tabel 1.2 Ikon-Ikon pada Toolbox dan Fungsinya Icon Nama Fungsi Pick Tool Digunakanuntukmemilihobjek, memindahobjek,memutarobjek, dan mengubah ukuran objek Freehand Tool Digunakan untuk membuat garis bebas seperti halnya Anda menggambar dengan pensil. Bezier Tool Digunakanuntukmembuatgaris kurva lengkung maupun garis lurus menggunakan titik-titik hubung objek. Crop Digunakanuntukmemotongarea objek yang tidak diperlukan. Gambar 1.21 Tampilan palet warna
  19. 19. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 27 Artistic Media Tool Digunakanuntukmembuatgaris artistik. Smart Fill Tool Digunakan untuk mewarnai objek dan sekaligus membentuk objek baru berdasarkan bentuk objek yang diberi warna. Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar objekpersegipanjangataubujur sangkar. Ellipse Tool Digunakan untuk menggambar objek lingkaran atau elips. Basic Shapes Digunakan untuk menggambar bentuk yang telah disediakan oleh komputer. Text Tool Digunakan untuk menuliskan teks di lembar kerja. Interactive Blend Tool Digunakan untuk membaurkan dua objek atau lebih. Eyedropper Tool Digunakanuntukmengambilwarna dariwarnaobjekyanglain. Outline Tool Digunakan untuk mengatur pembuatan garis outline. Fill Tool Digunakan untuk mewarnai bidang objek. Interactive Fill Tool Digunakan untuk mewarnai bidang objek secara interaktif. Paintbucket Tool Digunakanuntukmewarnaisebuah objek setelah Anda mengambil warna dari objek yang lain meng­ gunakanEyedropperTool. Hand Tool Digunakan untuk menggeser lembarkerjagunamelihatobjek- objek yang tidak tampak pada lembar kerja.
  20. 20. 28 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Zoom Tool Digunakan untuk mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan berbagai ukuran, selain juga untuk melihat besar kecilnya bagian objek tertentu. Shape Tool Digunakanuntukmengeditben­ tukobjek,sepertime­lengkungkan objekgariskurva,menggeserdan menghapus node/ titik edit. Polygon Tool Digunakan untuk menggambar objek polygon (segibanyak). Smart Drawing Tool Digunakan untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali sebagai bentuk dasar dan selanjutnya CorelDRAW secara otomatis akan mengkonvesinya menjadi satu bentuk objek. 3 Point Curve Tool Digunakan untuk menggambar garis kurva. Dimension Tool Digunakanuntukmembuatgaris dimensisebagaialatbantuuntuk mengukur panjang atau tinggi objek. Tugas Pada toolbox terdapat subtombol. Coba Anda perhatikan ikon mana saja pada toolbox yang memenuhi subtombol. Tulis kegunaan setiap tombol di buku catatan Anda. 2. Garis Bantu dan Grid (Titik-Titik Bantu) Garis bantu yang terdapat pada CorelDRAW X3 berguna untuk membantu Anda dalam menentukan posisi dan perataan objek dengan tepat, serta membantu Anda saat menggambar objek dengan posisi dan perataan yang relatif terhadap objek lain. Untuk mengaktifkan garis bantu Anda dapat menggunakan perintah menu View Dynamic Guides atau pada keyboard Anda dapat menggunakan tombol Alt Shift D.
  21. 21. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 29 Selainitu,Andadapatmengaturpilihan-pilihanlainpada garis bantu dinamis. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menampilkan garis bantu dinamis pada satu tatanan sudut atau lebih (pada suatu ukuran sudut tertentu). Jika nilai sudut yang ditampilkan pada garis bantu dinamis nilainya terlalu besar, Anda dapat mengubah atau mengaturnya bahkan menghapusnya jika tidak diperlukan lagi. Berikut ini tahapan untuk menata pilihan pada garis bantu dinamis. (1) Pilih perintah menu View Dynamic Guides Setup sehingga tampil kotak dialog Dynamic Guides. (2) Aktifkan beberapa kotak cek berikut ini. • Dynamic Guides On fungsinya digunakan untuk mengaktifkan perintah garis bantu otomatis. • Angle Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan nilai sudut garis bantu dinamis. • Distance Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan jarak dari titik snap, dan digunakan untuk membuat garis bantu dinamis. (3) Klik nilai dalam Tick Spacing untuk mengubah jarak antara pembelah yang tidak tampak pada garis bantu dinamis. (4) Dalam area Guides, aktifkan atau non-aktifkan kotak cek sudut untuk memilih sudut-sudut yang digunakan untuk membuat garis bantu dinamis. Saat Anda mengaktifkan kotak cek sudut, sebuah tampilan sementara (preview) dari garis bantu dinamis akan tampak dalam jendela Guides preview. (5) Aktifkan kotak cek Extend Along Segment untuk membuat garis bantu dinamis yang ditambahkan pada segmen garis. Tabel 1.3 Perintah-Perintah untuk Garis Bantu Perintah Cara Untuk menon-aktifkan snap pada tanda-tanda tick. Hilangkan tanda centang pada kotak cek Snap to Ticks. Untuk menampilkan garis bantudinamisbuatansendiri dengan menentukan nilai sudut sendiri. PadaAreaGuides,ketiknilai dalam kotak degrees, dan klik Add. Info TIK CorelDRAW 4 merupakan CorelDRAW versi pertama yang hanya dilengkapi oleh Corel Photo Paint untuk mengedit foto. CorelDRAW 4 didesain untuk di-install pada Windows 3.1. Namun, jika benar-benar diperlukan dapat juga di-install pada Window 98.
  22. 22. 30 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Untuk menghapus tatanan sudut. Klik sebuah kotak cek sudut dalam kotak daftar, dan klik Delete. Untuk menampilkan garis bantu dinamis pada semua sudut yang dapat digunakan. Klik pilihan Select All. Selain Dynamic Guides, ada juga Grid yang berfungsi sebgai titik-titik bantu berupa kotak-kotak yang menepati seluruh lembar kerja. Fasilitas grid dapat diaktifkan dengan menekan tombol perintah View Grid. Untuk menyembunyikan kembali fasilitas Grid , pilih perintah View Grid sekali lagi. Anda juga dapat mengatur jarak dan frekuensi Grid dengan cara sebagai berikut. (1) Pilih menu View Grid and Ruler Setup sehingga tombol kotak dialog Grid. (2) Saat kotak dialog tampil, Anda dapat menentukan perintah-perintah yang ada pada kotak dialog tersebut. • Frequency digunakan untuk menentukan frekuensi ataukerapatantitik,baikhorizontalmaupunvertikal, per satuan untuk pengukuran. • Spacing digunakan untuk menentukan jarak titik bantu baik secara horizontal maupun vertikal. • Show Grid digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan titik bantu. Beri tanda centang padaShowGriduntukmenampilkangriddanhilangkan tanda centang untuk menyembunyikan grid itu. • Snap to Grid apabila Anda mencentang pilihan ini maka saat Anda menggambar objek, objek tersebut akan mengacu pada titik grid yang ada. • Show Grid as Line digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk garis. • Show Grid as Dots digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk titik-titik. Gambar 1.22 Contoh grid yang dimunculkan untuk memudahkan membuat beberapa buah lingkaran. Uji Konsep 1.2 1. Apakah keunggulan CorelDRAW X3 dibanding program pengolah grafis yang lain? 2. Sebutkan menu-menu yang terdapat pada menu bar CorelDRAW X3. 3. Apakahfungsiadanyagarisbantudan grid? 4. Sebutkanfitur-fiturbaruyangterdapat padaCorel­DRAWX3dibandingversi- versi sebelumnya. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
  23. 23. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 31 Manajemen FileC Gambar yang telah selesai dikerjakan dapat disimpan agar suatu saat dapat dibuka lagi. File tersebut juga dapat di- import atau di-eksport. Langkah-langkah untuk melakukan perintah tersebut dapat Anda pahami setelah mempelajari uraian berikut. 1. Menyimpan File Setelah Anda mendesain objek, Anda harus menyimpan objek tersebut supaya dapat dibuka lagi di lain waktu. Saat menyimpan objek Anda harus memberi nama supaya mudah dicari. Misalnya, diberi nama: Logo.cdr. Nama Logo.cdr. itu disebutfile.Padababiniakandiuraikanbagaimanamenangani file mulai dari menyimpan file, membuka file, mengekspor file, dan mengimpor file serta mengirim file ke lokasi tertentu. Untuk dapat menyimpan file hasil pekerjaan Anda dapat dilakukan dengan berbagai cara. Saat Anda menyimpan gambar untuk kali pertama, Anda harus menentukan file, drive,danfolder/tempatpenyimpanangambar.Secara default, gambar disimpan dengan format CorelDRAW (CDR) , tetapi Andadapatmemilihformatlain,sepertiAdobeIllustrator(AI) danCorelR.A.V.E(CLK). Andajugadapatmenyimpangambar ke versi CorelDRAW sebelumnya dan juga dapat menyimpan gambar yang terpilih saja. a. Menyimpan sebagai File CDR (CorelDRAW) Untuk menyimpan gambar atau logo sebagai file CDR, ikuti langkah berikut. (1) Klik menu File Save atau klik tombol Save atau tekan tombol Ctrl S pada keyboard sehingga tampil kotak dialog Save Drawing. Info TIK Suyanto, seorang tokoh desain grafis, mendefinisikan bahwa desain grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual institusi, produk dan perusahaan, serta lingkungan grafis dengan informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Sumber: http://belajardesign. blogspot.com Gambar 1.23 Tampilan Save Drawing
  24. 24. 32 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII (2) Pada kotak Save in, pilih Drive dan folder di mana file tersebut akan disimpan. Misalnya, Data CorelDRAW. (3) Pilih tipe file pada kotak daftar Save as type. Dalam keadaan default, file akan disimpan dengan tipe CDR- CorelDRAW. (4) Ketik nama file pada kotak File name, kemudian klik tombol Save, misalnya, Logo. b. Menyimpan Objek Terpilih Andabisamenyimpanobjek-objekyangterpilihsajauntuk dijadikan sebuah file. Langkahnya adalah sebagai berikut. (1) Pilih objek-objek yang akan disimpan. (2) Klik menu File Save as sehingga tampil kotak dialog Save Drawing. (3) Aktifkan kotak periksa Selected only. Jika perintah ini belum tampil, klik tombol Options. (4) Ketik nama file pada kotak teks File name, misalnya Stars. Kemudian, klik tombol Save. Dengan demikian, objek yang terpilih tersebut telah tersimpan ke dalam file Stars. Gambar 1.24 Objek yang akan disimpan dipilih Gambar 1.25 Pilihan nama dan jenis file objek yang akan disimpan
  25. 25. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 33 c. Menyimpan File dengan Nama Lain Anda juga bisa menyimpan objek yang sama dengan nama file lain. Untuk memberi nama file yang lain, lakukan langkah berikut ini. (1) Klik perintah menu File Save As. (2) Ketikkan nama file pada kotak teks File name, kemudian klik tombol Save. d. Backup Otomatis Supaya objek yang Anda buat tetap tersimpan secara otomatis setiap 5 menit sekali, lakukan perintah berikut. (1) Klik menu Tools Options hingga tampil kotak dialog Options. (2) Dalam daftar kategori, klik ganda Workspace dan klik Save. (3) Aktifkan kotak periksa Auto-backup every, dan ketik nilai dalam kotak teks minutes untuk menentukan lama waktu penyimpanan otomatis, misalnya 5. (4) Aktifkan pilihan pada bagian Always backup to: • Users Temporary Folder Digunakanuntukmenyimpan filebackuppadafolder temporary. • Specific Folder Digunakan untuk menentukan folder khusus yang akan digunakan untuk menyimpan file backup. Jika Anda memilih pilihan ini, Anda dapat menentukan folder dengan menekan tombol Browse dan cari folder yang akan digunakan untuk menyimpan otomatis, kemudian klik tombolOK. Misalnya, Drive Gambar 1.26 Jendela Option untuk mengatur agar file tersimpan secara otomatis setiap 5 menit.
  26. 26. 34 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII D:DataCorelDRAW.JikaAndamenginginkanbackup dilakukan setiap saat menyimpanfile, aktifkan kotak periksa Make backup on Save. (5) Klik tombol OK. 2. Membuka File Membuka kembali file sering Anda lakukan untuk keperluanmengeditgambarataukeperluanmencetakgambar yang telah Anda buat sebelumnya. Adapun langkah-langkah membuka file adalah sebagai berikut. (1) Pilih menu File Open atau klik tombol Open pada toolbaratautekanCtrl+O.Selanjutnya,akantampilkotak dialog Open Drawing. (2) Pada bagian Files of type otomatis terpasang pilihan All File Formats. (3) Cari lokasi file yang akan dibuka pada bagian Look in. (4) Aktifkan kotak periksa Preview untuk menampilkan isi file yang dipilih. (5) Klik nama file yang akan dibuka, kemudian tekan tombol Opensehinggaisifiletersebutakandibukadilembarkerja CorelDRAW.Jikainginmembukalembarkerjabaru,Anda bisa menekan tombol New pada toolbar Standard, tekan tombol Ctrl + N pada keyboard, atau pilih perintah menu File New. 3. Impor dan Ekspor File Anda dapat juga mengimpor teks maupun gambar dari program lain, seperti file JPEG, GIF, atau file teks. Anda dapat mengimpordanmenempatkanpadalembarkerjaaktifsebagai objek. Gambar hasil impor akan menjadi bagian dari file yang Gambar 1.27 Jendela Open Drawing file yang akan dibuka
  27. 27. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 35 saat itu sedang aktif. Saat mengimpor gambar, Anda dapat mengaturulang,misalmengubahjumlahpixel,menghilangkan detil-detilyangtakberguna,danmengurangiukuranfile.Anda juga dapat mengurangi ukuran file dan memotong gambar untuk memperoleh ukuran gambar yang diinginkan. a. Mengimpor File DesaingambaryangdibutuhkanAnda,dapatdiambildari program lain untuk membuat hasil yang bagus dan menarik. Langkah-langkah mengimpor file adalah sebagai berikut. (1) Klik menu File Import sehingga tampil kotak dialog Import. (2) Pada bagian Look in, pilih folder di mana file tersebut disimpan. (3) Pilih tipe file yang akan dibuka pada kotak dialog Files of type. (4) Klik nama file yang akan diimpor. Contoh ATKINSON. (5) KliktombolOptionsdanaktifkanbeberapakotakperiksa yang aktif. • Link Bitmap Externally Digunakan untuk menghubungkan gambar bitmap yang diambil dan menyertakannya pada file aktif. • Combine Multi-Layer Bitmap Digunakan untuk mengimpor gambar bitmap yang terdiri atas beberapa layer menjadi satu objek. • Extract Embedded ICC Profile Digunakan untuk menyimpan profile warna International Color Consortium (ICC) ke dalam direktori warna. • Check For Watermark Digunakan untuk mengecek fasilitas watermark. Gambar 1.28 Jendela Import yang akan diambil
  28. 28. 36 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII • Do Not Show Filter Dialog Digunakan untuk membuka default filter tanpa membuka kotak dialog. • Maintain Layers and Pages Digunakan untuk mengatur penempatan layer lapisan dan lembar kerja saat mengimpor file. (6) Klik tombol Import dan kerjakan salah satu perintah berikut. • Klik pada lembar kerja untuk menampilkan objek yang Anda impor dengan ukuran yang sama dengan file aslinya. • Klik dan geser atau drag & drop untuk mengubah ukuran file sehingga ukuran file yang ditampilkan sesuai dengan proses drag & drop yang Anda lakukan. • Tekan tombol enter untuk menampilkan objek di tengah-tengah lembar kerja. (7) Sebagaicontoh,tekantombolEnteragarfileyangdiimpor berada di tengah-tengah lembar kerja. Selain langkah itu, Anda juga dapat melakukan pe­ motongan gambar saat proses mengimpor objek gambar. Berikut langkah-langkahnya sebagai berikut. (1) Klik perintah menu File Import hingga tampil kotak dialog Import. (2) Pilih folder tempat file yang diimpor itu disimpan. Pilih format file yang akan diimpor dari kotak dialog Files of type. (3) Klik nama file yang akan diimpor. Tips Trik &Untuk membuka jendela Import dapat dilakukan dengan cara cepat, yaitu menekan tombol Ctrl + I Gambar 1.29 File Import yang ditempatkan di tengah- tengah lembar kerja
  29. 29. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 37 (4) Pilih Crop dari drop down di samping drop down Files of type. (5) Klik tombol Import sehingga akan tampil kotak dialog Crop Image. (6) Ketiklah nilai pada kotak teks berikut. Top Digunakanuntukmenentukanareayang akan dihapus dari sisi atas. Left Digunakanuntukmenentukanareayang akan dihapus dari tepi kiri. Width Digunakan untuk menentukan lebar objek yang akan diimpor. Height Digunakan untuk menentukan tinggi objek yang akan diimpor. Units Digunakan untuk menentukan satuan ukuran yang ingin digunakan. Select All Digunakan untuk memilih seluruh bagian objek. Gambar 1.30 Jendela Import yang akan diimpor Gambar 1.31 Croping file yang akan diimpor
  30. 30. 38 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 1.32 Hasil pemotongan gambar saat proses mengimpor objek gambar. (7) Jika posisi objek yang akan dipotong telah ditentukan, klik tombol OK. (8) Klik tahan dan geser mouse di lembar kerja, kemudian lepaskanklikmouseAnda.Selanjutnya,akanterlihathasil pemotongan objek tersebut sesuai dengan seleksi yang Anda tentukan. b. Mengekspor File KetikaAndaselesaibekerjadengansebuahgambar/desain menggunakan CorelDRAW X3, file dokumen yang Anda buat dapat disimpan dalam berbagai format file (tidak terbatas pada bentuk *.cdr). Perhatikan contoh berikut. Contoh Bagaimana cara menyimpan file CorelDRAW ke dalam bentuk file lainnya? Pembahasan: Untuk menyimpan file CorelDRAW ke bentuk file lainnya dapat digunakan fasilitas Export. Langkah-langkah mengekspor file adalah sebagai berikut. (1) Klik menu perintah File Export sehingga tampil kotak dialog Export. (2) Pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan hasilfileexportpadadropdownSavein,misalnyapada folder Data Desain. (3) Pilih tipe file pada drop down Files of type, misalnya BMP-Windows Bitmap. (4) Ketik nama file pada kotak teks File name, misalnya Desain Logo.bmp. (5) Klik tombol Options dan aktifkan beberapa kotak periksa jika diperlukan. (6) Kemudian, klik tombol export sehingga tampil kotak dialog Convert to Bitmap.
  31. 31. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 39 (7) PadakotakConverttoBitmapdapatdiaturhasilobjek yang diekspor seperti tinggi, lebar, resolusi dan warna objek jika diinginkan. Kemudian, klik tombol OK. Selanjutnya, hasil objek yang diekspor dapat dilihat pada folder yang telah ditentukan, yaitu folder Data Desain. c. Mengekspor ke Microsoft Office CorelDRAWX3memilikifasilitasdankemampuandalam hal mengekspor objek desain grafis ke program aplikasi Microsoft Office atau WordPerpect Office. Langkah untuk mengekspor objek adalah sebagai berikut. (1) Pilih perintah menu File Export for Office sehingga tampil kotak dialog Export for Office. Tips Trik &Untuk membuka jendela Export dapat dilakukan dengan cara cepat, yaitu menekan tombol Ctrl + E Gambar 1.33 Jendela Export for Office untuk menyimpan file sehingga dapat dibuka pada aplikasi Microsoft Office Word.
  32. 32. 40 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII (2) Dari kotak Export to, pilih salah satu pilihan berikut. Microsoft Office Pilihan perintah ini akan disisipkan ke dalam beberapa program aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Office Word, Excel, dan Powerpoint. Dengan pilihan ini, file hasil proses ekspor akan disimpan dengan file berakhiran PNG (Portable Network Graphic) WordPerpect Office Pilihan yang digunakan untuk mengekspor objek desain grafis ke dalam program-program aplikasi Corel WordPerpect Office. Dengan pilihan ini, file hasil proses ekspor akandisimpandengan fileberakhiran WPG (Word Perpect Graphic). Untuk contoh, pilihlah pilihan Microsoft Office. (3) Dari drop down Graphic should be best suited for, pilih salah satu pilihan berikut. Compatibility Pilihan ini digunakan untuk meng­ hasilkan objek grafis hasil ekspor berdasarkan format kompatibilitas. Dengan pilihan ini objek dapat dibuka pada beberapa program aplikasi, objek tidak dapat disunting, dan file hasil proses ekspor akan disimpan dengan format file PNG. Editing Pilihan ini digunakan untuk meng­ hasilkanobjekgrafishasilekspordengan formatediting.Denganpilihanini,objek dapat disunting pada program aplikasi lain, dan file hasil proses ekspor akan disimpandenganformatfileEMF.Untuk contoh, pilih Compatibility. (4) Dari kotak Optimized for, pilihlah salah satu pilihan berikut. Presentation Pilihan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluan presentasi. Pranala Luar Ingin tahu lebih jauh tentang bekerja dengan CorelDRAW, silakan kunjungi situs berikut. http://belajardisain. wordpress.com/category/ disain-grafis/corddraw http://www.ilmuwebsite. com/coreldraw/
  33. 33. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 41 Dekstop Printing Pilihan digunakan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluan cetak lembar kerja/ tampilan, seperti desain photo, dan brosur. Commercial Printing Pilihan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluancetakkomersial,sepertiiklan, leaflet.danbrosur.Sebagaicontoh,pilih Dekstop print­ing. (5) KlikOKuntukmelanjutkanproseseksporsehinggatampil kotak Save As. (6) Tentukan lokasi folder yang akan Anda pakai untuk menyimpan file. (7) KetiknamafilepadakotakFileName.Contohketiknama file Kaos.PNG, kemudian klik OK untuk mengakhirinya. Untuk mencoba file hasil dari perintah itu, sisipkan file objek hasil ekspor ke dalam dokumen program aplikasi Office seperti Microsoft Word. Langkahnya adalah sebagai berikut. (1) Aktifkan program aplikasi Microsoft Word, buka atau ketik sebuah naskah. (2) Pilih perintah menu Insert Picture From File untuk menyisipkan file objek gambar ke dalam dokumen Microsoft Office Word. (3) Dalam kotak dialog Insert Picture, pilih file Kaos.PNG yang merupakan file hasil proses ekspor, kemudian klik tombol Insert. 4. Keluar dari Program CorelDRAW Berikut ini adalah perintah-perintah yang dapat Anda lakukan untuk menutup file desain objek grafis yang aktif dan keluar dari program CorelDRAW, yaitu sebagai berikut. a. Pilih perintah menu File Close untuk menutup layar yang aktif atau yang Anda gunakan saat itu atau klik tombol Close Windows. b. Pilih perintah menu File Close All untuk menutup semua layar yang aktif atau terbuka saat itu. c. PilihperintahmenuFile Exituntukkeluardariprogram CorelDRAW atau klik tombol Close.
  34. 34. 42 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Rangkuman • CorelDRAW merupakan aplikasi standar untuk melakukan desain grafis berbasis kurva atau vektor untuk pembuatan logo, banner, dan publishing. • Fitur khusus yang terdapat pada CorelDRAW X3 adalah Cropping, Efect Bevel, Smart Fill, Step and Repeat, Complex Star, Arrange Order, dan Formating Text. • Tampilan display standar ketika bekerja pada CorelDRAW X3 terdiri atas Menu Bar, Toolbar Property, Ruler, Page Navigator, Color Palette, Toolbox dan Grid. • Menu yang terdapat pada menu bar adalahFile,Edit,View,Layout,Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tool, Window, Help. • File yang dibuat pada aplikasi CorelDRAW dapat disimpan dalam beberapa jenis file, seperti CDR, PAT, CDT, CLK, CMX, AI, WDT, WMF, EMF, dan CGM. • File yang dibuat pada aplikasi CorelDRAW dapat juga di-convert ke dalam bentuk Bitmap. • File yang sedang dibuat juga dengan menambahkan file Bitmap melalui perintah Export dan Import. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Posisi ideal bekerja dengan menggunakan komputer adalah sebagai berikut. 1. Bagian atas monitor komputer harus sejajarataudibawaharahpandangan mata. 2. Posisikepaladanleherharusseimbang dan mengikuti/sejajar dengan badan. 3. Sikap bahu santai. 4. Siku tangan rapat dengan tubuh dan ada penyangganya. 5. Bagian pinggang ada penyangga/ sandarannya. 6. Pergelangan tangan dan lengan harus segaris. 7. Mempunyai cukup tempat untuk keyboard dan mouse komputer. 8. Ada tempat untuk pijakan kaki di lantai. Sumber: portalk3.info Uji Konsep 1.3 1. Sebutkan jenis file yang disimpan oleh CorelDRAW secara otomatis. Dapatkah file disimpan dalam jenis yang lain? Coba Anda sebutkan. 2. Jika terdapat beberapa buah objek dalam satu lembar kerja, dapatkah salah satu objek disimpan? Bagai- manakah langkah kerjanya? 3. Apakahperbedaanfilegambarberjenis vektor dengan file gambar berjenis Bitmap? Perintah apa saja yang dapat mengubah jenis file tersebut? Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
  35. 35. CorelDRAW X3, Program Pengolah Gambar 43 Uji Kompetensi Bab 1 1. Sampaidenganakhirtahun2008,CorelDRAW telah sampai pada versi .... a. X4 d. Z5 b. Z4 e. X3 c. X5 2. Fungsi fasilitas complex star adalah .... a. untuk membuat objek bintang deng­ an cepat dan kompleks b. untuk menyalin objek dan menen­ tukan salinan objek c. untuk memotong area objek yang tidak diperlukan d. untuk memberi efek bevel pada objek e. untuk mengatur tumpukan objek 3. Aplikasi yang dibuat untuk keperluan desain grafis atau setting adalah .... a. CorelDRAW b. Open Office c. Winamp d. Microsoft Word e. Microsoft Excel 4. Tool yang digunakan untuk memotong area objek adalah .... a. Step and Repeat b. Smart Fill c. Effect Bevel d. Complex Star e. Cropping 5. Perhatikan gambar berikut. Fungsi tombol tersebut adalah .... a. membuka tutorial dari CorelDRAW b. mengetahui fasilitas terbaru dari CorelDRAW X3 c. membuka lembar kerja baru dengan ukuran lembar kerja standar d. membuka file CorelDRAW yang pernah disimpan e. menutup program CorelDRAW 6. Berikut ini adalah submenu yang terdapat pada layout, kecuali .... a. Insert page b. Delete page c. Go to page d. Page Background e. Transform 7. Padasubmenueffectyangberfungsiuntuk mengkoreksi hasil efek adalah .... a. correction d. clone effect b. contour e. blend c. copy effect 8. Perhatikan gambar berikut. Fungsi tool tersebut adalah .... a. untuk menggeser lembar kerja yang tidak terlihat pada lembar kerja b. untuk menggambar objek polygon c. untuk menggambar garis kurva d. untuk mewarnai bidang objek e. untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali 9. Ikon pada toolbox yang digunakan untuk memotong area objek yang tidak diperlukan adalah .... a. d. b. e. c. 10. Fungsi ruler adalah .... a. membantu meletakkan objek gambar pada suatu lokasi dengan akurasi yang tinggi b. menambah lembar kerja c. memilih objek gambar d. menghapus objek gambar e. memutar objek dengan akurasi yang tinggi Kerjakan di buku latihan Anda. A. Pilihlah jawaban yang benar.
  36. 36. 44 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 1. Tuliskan dan jelaskan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada CorelDRAW X3. 2. Deskripsikan menu-menu yang terdapat pada tampilan Welcome Screen CorelDRAW X3. 3. Jelaskan submenu yang terdapat pada menu Edit. 4. Jelaskan yang dimaksud dengan toolbox. 5. Deskripsikan langkah-langkah untuk menyimpan objek terpilih. B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. Setelahmempelajaribabini,tentuAndatelahmemahamibanyakhaltentangCorelDRAW X3. Berikan tanda cek pada konsep materi yang telah Anda kuasai. Menu-menu dan submenu yang terdapat pada menu bar CorelDRAW X3. Menu-menu standar yang muncul pada saat bekerja dengan CorelDRAW X3. Operasi dasar untuk manajemen file yang dibuat di CorelDRAW X3. Fungsi CorelDRAW dan bidang-bidang yang menggunakannya. Jika ada konsep materi bab ini yang belum Anda kuasai, diskusikanlah bersama rekan belajar dan guru Anda. Refleksi
  37. 37. Kata Kunci Object, teks , group, effect, duplicate, art stroker, transformation, dan rotation A. Mengolah Objek pada Program CorelDRAW X3 B. Mengolah Teks C. Fasilitas Efek D. Belajar Membuat Proyek Objek berupa gambar akan tampak menarik jika pengaturan bentuk dan kombinasi warna yang digunakannya cocok.Sepertipadagambar,berbagaidesainuntukkaos(t-shirt) dibuat dengan unik dan menarik. Warna-warna yang dipilih dan objek-objek yang ada di sekitarnya membuat gambar tersebut indah. Anda tentu ingin mengetahui bagaimana gambar tersebut disusun dari objek-objek pendukungnya. Andatentuinginmengetahuibagaimanaobjek-objektersebut diwarnai. Padapembelajaransebelumnya,Andatelahmempelajari bagian-bagian dari program aplikasi CorelDraw X3. Tentunya Anda masih ingat, bukan? Pada Bab 2 ini, Anda akan belajar membuat objek grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk, dan ukuran menggunakan perangkat lunak pembuat grafis. Untuk memahaminya, pelajarilah bab ini secara saksama. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 45 Bab 2 t Sumber: www.tipsdesain.com
  38. 38. 46 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Peta Konsep Teks Memilih objek Transformasi Objek Duplikat objek Rotasi objek Group/ungroup objek Menyusun objek Efek pada objek 3D Effect Art stroke Blur Distort Creative Noise Variasi Objek Teks mengikuti alur Teks pada objek Penyisipan symbol pada teks Penyisipan gambar pada teks Objek teks mencakup caranya contohnya contohnya
  39. 39. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 47 Mengolah Objek pada Program CorelDRAW X3 A Membuatsebuahdesainobjek,Andaharusdapatmengatur objek mulai dari memilih objek, menyalin objek, mengatur ukuran, dan skala objek, memutar dan mencerminkan objek, mengubah urutan letak objek, mengelompokkan objek, mengombinasikan objek, mengatur perataan objek, melakukan kloning, dan membaurkan objek. 1. Memilih Objek a. Memilih Objek Tunggal Objektunggaldapatdipilihdenganmudahmenggunakan tombol Pick Tool. Langkahnya, klik tombol Pick Tool, kemudian klik objek yang akan dipilih. Setelah dipilih, pada sisi objek muncul kotak-kotak hitam kecil seperti gambar berikut. b. Memilih Multi Objek Memilih multi objek dilakukan seperti halnya memilih objek tunggal, tetapi langkahnya diulang-ulang. Langkahnya, klik tombol Pick Tool dan tekan tombol Shift pada keyboard. Kemudian, klik setiap objek yang ingin dipilih. Uji Pramateri Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakanlah beberapa soal berikut. 1. Bagaimanakah caranya menggabungkan beberapa objek menjadi satu buah objek. Bagaimana pula cara memisahkannya kembali? 2. Bagaimanakah caranya membuka dan membuat dokumen baru pada CorelDRAW X3? 3. Versi berapakah CorelDRAW yang muncul terakhir pada tahun 2008? 4. Bagaimanakah caranya membuka atau menyisipkan gambar pada objek melalui perintah export? Gambar 2.1 Memilih objek tunggal
  40. 40. 48 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII c. Memilih Objek Dengan Drag and Drop Memilih objek-objek dengan jumlah yang cukup banyak dan berukuran kecil dengan Shift + klik tentu memerlukan waktu yang lebih lama dan terkadang sulit dilakukan tanpa memperbesartampilanobjek.Untukmengatasinya,Andabisa memilih objek menggunakan klik dan geser atau drag & drop. Langkahuntukmemilihbeberapaobjeksekaligusdengan drag & drop adalah klik tombol Pick Tool, arahkan mouse ke ruang kosong pada lembar kerja. Kemudian, klik dan geser sehingga membentuk garis seleksi di sekeliling objek yang akan dipilih dan lepaskan klik mouse. d. Memilih Objek dalam Grup Jika Anda terlanjur mengelompokkan objek dengan perintah grup dan ingin memilih salah satu objek dalam grup tersebut maka Anda bisa melakukannya dengan menekan Gambar 2.3 Memilih beberapa objek dengan drag & drop Gambar 2.2 Memilih beberapa objek.
  41. 41. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 49 tombol Ctrl, kemudian klik objek dalam grup. Objek terpilih akan ditandai dengan bentuk lingkaran di sekeliling objek. e. Memilih Objek yang Tersembunyi Pada saat Anda membuat desain terkadang ada objek yang tersembunyi di balik objek yang lain. Jika Anda ingin memilihnyatekanAlt,kemudiankliktepatdiatasobjek-objek yang tersembunyi sehingga tampil kotak seleksi di sekeliling objek tersebut. f. Membatalkan Seleksi Objek Objek yang telah diseleksi dapat dibatalkan dengan cara mengklik daerah kosong di luar objek yang diseleksi. Namun, Jika terdapat banyak objek seleksi dan hanya sebagian saja yang dibatalkan maka pembatalan dapat dilakukan dengan caramengklikkembaliobjekyangtidakjadidiseleksi.Caranya, klik objek dengan Pick Tool sambil menekan tombil Shift. Gambar 2.4 Memilih objek dalam kelompok Gambar 2.5 Memilih objek yang tersembunyi
  42. 42. 50 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.7 (a) Objek asli dan (b) objek hasil salin Gambar 2.6 Objek yang akan disalin 2. Menyalin Objek Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyalin suatu objek. Caranya sebagai berikut. a. Menyalin Objek dengan Copy dan Paste Langkah-langkah untuk menyalin objek dengan cara Copy dan Paste adalah sebagai berikut. (1) Klik objek yang akan disalin dengan Pick Tool. (2) Klik tombol Copy, kemudian klik Paste. Objek hasil salinan akan ditempatkan tepat di atas objek yang asli. Klikobjekhasilsalinantersebut,kemudiangeserkelokasi yang lain sehingga Anda akan melihat objek baru yang sama dengan sumbernya. a b b. Menyalin Objek dengan Perintah Duplikasi Menyalinobjekdenganperintahduplikasiakanlebihcepat prosesnya karena hasil salinan objek langsung ditempatkan pada lembar kerja. Langkah untuk menggunakan perintah duplikasi seperti berikut.
  43. 43. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 51 (1) Klik Pick Tool, kemudian klik objek yang akan disalin. (2) Klik perintah menu Edit Duplicate sehingga akan tampak hasil duplikat yang menumpuk pada objek sumbernya. (3) Klik dan geser objek hasil salinan ke lokasi lain sehingga akan terlihat jelas hasil duplikat tersebut. c. Menyalin Objek dengan Mouse Cara ini mempercepat proses penyalinan objek. Untuk menyalin objek dengan mouse, lakukan langkah berikut. (1) Klik tahan objek yang akan disalin dengan Pick Tool. (2) Geser mouse ke lokasi hasil salinan objek tersebut akan ditempatkan. Klik kanan mouse, kemudian lepaskan kedua klik tersebut secara bersamaan. Anda bisa melihat hasil salinan objek tersebut tampil di lokasi yang telah Anda tentukan. Gambar 2.8 Objek asli dan salinannya melalui perintah duplikasi Gambar 2.9 (a) Objek asli dan (b) objek hasil salin a b d. Menyalin Objek dengan Menu Menyalinobjekdenganmenudapatmenghasilkansalinan objek lebih dari satu objek secara langsung. Berikut adalah langkah untuk menyalin objek dengan menu.
  44. 44. 52 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.10 Objek yang akan disalin Gambar 2.11 Jendela Step and Repeat (1) Klik objek yang akan disalin. (2) Klik perintah menu Edit Step and Repeat sehingga tampil panel Step and Repeat seperti gambar berikut. (3) Tentukanjumlahsalinanyangdiinginkanpadakotakteks Number of Copies. (4) Klik drop down pada bagian Horizontal Settings untuk mengatur hasil salinan objek secara mendatar dan pilih salah satu pilihan yang ada, yaitu sebagai berikut. No offset Tidak ada jarak antara sumber objek dan hasil salinan objek. Offset Digunakanuntukmenentu­kanjarakantara satu objek dengan objek yang lain, baik objek sumber maupun hasil salinan objek. Spacing between objects Digunakan untuk me­nentu­kan jarak spasi antara objek, baik spasi objek sumber dengan objek hasil salinan objek. Memasukkan nilai pada kotak teks Distance untuk menentukan jarak spasi antarobjek secara horizontal. (5) KlikdropdownDirectionHorizontaldanpiliharahhasil salinan objek, yaitu Left: hasil salinan tampil di kiri objek sumber dan Right: hasil salinan tampil di kanan objek sumber.
  45. 45. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 53 (6) Klik drop down pada bagian Vertical Settings untuk mengatur hasil salinan objek secara vertikal dan pilih salah satu pilihan yang ada, yaitu No Offset, Offset, dan Spacing between objects. Fungsi pilihan perintah ini sama dengan yang dijelaskan di atas, tetapi untuk arah vertikal. (7) Masukkan nilai pada kotak teks Distance yang kedua untuk menentukan jarak spasi antarobjek secara vertikal. (8) Klik drop down Direction vertical dan pilih arah hasil salinan objek, yaitu Up: hasil salinan tampil di atas objek sumber. Down: hasil salinan tampil di bawah objek sumber. Untuk contoh, pilih perintah-perintah seperti tampak pada kotak dialog, kemudian klik tombol Apply sehingga objek terlihat seperti berikut: 3. Mengatur Posisi Objek a. Memindahkan Objek dengan Mouse Anda dapat memindahkan objek menggunakan mouse sesuai dengan lokasi yang Anda inginkan. Langkah untuk menggeser objek dengan mouse adalah sebagai berikut. (1) Klik tombol Pick Tool. (2) Aktifkan perintah Dynamic Guides dengan cara: klik perintah menu View Dynamic Guides. Perintah ini diaktifkansupayasaatAndamemindahkanobjekdengan mouse, garis bantu tampil secara otomatis. (3) Klik, tahan dan geser objek tersebut ke lokasi yang baru. Kemudian, lepaskan klik mouse Anda. Hasilnya seperti Gambar 2.13. Gambar 2.12 Hasil penyalinan objek submenu Step and Repeat.
  46. 46. 54 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII b. Memindahkan Objek dengan Keyboard Untuk memindahkan objek dengan menggunakan keyboard, lakukan langkah berikut. Klik Pick Tool dan klik objek yang akan digeser. Tekan tombol anak panah untuk jarak perpindahan 0,1 inchi atau kombinasi tombol ctrl + untuk jarak perpindahan 0,05 inchi, atau shift + untuk jarak perpindahan lebih jauh. c. Mengatur Jarak Perpindahan Objek Untuk dapat mengatur jarak perpindahan objek pada kotak dialog Options, lakukan langkah berikut. (1) Pilih menu Tools Options sehingga tampil kotak dialog Options. Dalam daftar kategori, klik ganda bagian Document dan klik Rulers. (2) KetiknilaidalamkotakteksNudgeuntukmengaturjarak perpindahan normal. (3) Ketik nilai pada kotak teks Supernudgeuntuk mengatur jarak perpindahan terbesar atau kotak teks Micro nudge untuk mengatur jarak perpindahan terkecil. Pilih unit pengukuran dari drop down Units, kemudian tekan OK. 4. Mengubah Ukuran dan Skala Objek a. Mengubah Ukuran Objek dengan Klik dan Geser Langkah-langkah untuk mengubah ukuran objek adalah sebagai berikut. (1) Klik tombol Pick Tool, kemudian klik objek yang akan diubah ukurannya. (2) Klik tahan pada kotak handle, kemudian geser sampai mendapatkan ukuran objek yang diinginkan. Kemudian, lepaskan klik mouse. Gambar 2.13 Pemindahan objek menggunakan mouse dan menggunakan perintah Dynamic Guides.
  47. 47. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 55 Langkahuntukmengubahukuranobjekberdasarkantitik tengah adalah sebagai berikut. (1) Klik tombol Pick Tool, kemudian klik objek yang akan diubah. (2) Tekan Shift dan geser salah satu kotak handle sampai mendapatkan ukuran yang diinginkan. Kemudian, lepas klik mouse. Langkahuntukmengubahukuranobjekmenjadiduakali lipat ukuran semula adalah sebagai berikut. Tekan tombol Ctrl, kemudian klik dan geser salah satu kotak handle pada sudut objek. Anda juga dapat mengatur ukuran objek dengan mengisi nilai-nilai pada kotak Object Size pada Toolbar property. b. Mengatur Skala Objek Untuk mengatur skala objek, lakukan langkah berikut ini. (1) Pilih objek dengan Pick Tool. (2) Klik menu Window Dockers Transformation Scale atau klik menu Arrange Transformation Scale atau tekan tombol Alt + F9 sehingga muncul kotak dialog Transformation. Gambar 2.14 Mengubah ukuran objek dengan titik pusat pembesaran di pinggir objek. Gambar 2.15 Mengubah ukuran objek dengan titik pusat pembesaran di pusat objek. Gambar 2.16 Ukuran objek yang akan diubah ukurannya.
  48. 48. 56 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.18 Memilih titik pusat objek sebagai pusat pembesaran. Gambar 2.17 Kotak dialog Transformation untuk mengubah ukuran objek. (3) Klik salah satu tombol berikut ini. Horizontal Mirror untuk mencerminkan objek dari kiri ke kanan. Vertical Mirror untuk mencerminkan objek dari atas ke bawah. Contoh: Klik Horizontal Mirror. H, untuk menentukan skala objek secara horizontal pada objek hasil pencerminan. V, untuk menentukan skala objek secara vertikal pada objek hasil pencerminan. Contoh: Ketik H = 200 %, V = 200 %. (4) Aktifkan sebuah titik pusat objek. Contoh: Aktifkan titik tengah (5) Klik tombol Apply sehingga objek akan dibalik secara horizontal dan ukurannya menjadi dua kali lipat karena nilai pada kotak teks H dan V dibuat 200 %. Tips Trik &Kotak dialog Tranformation dapat dimunculkan dengan cepat melalui perintah tombol keyboard, yaitu dengan menekan tombol Alt + F9.
  49. 49. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 57 Jika Anda menekan Apply to Duplicate, objek akan digandakan. Objek hasil dari penggandaan itu mempunyai ukuran dua kali lipat dari sumbernya karena dibuat 200% dan juga arahnya akan dibalik secara horizontal. Tugas 2.1 Lakukanlangkahmengaturskalaobjekdenganpilihanklik Vertical Mirror dan dengan skala H = 150%. Diskusikan hasilnya dengan temanmu. 5. Memiringkan dan Mengubah Ukuran Objek a. Memiringkan Objek Langkah-langkah untuk memiringkan objek adalah sebagai berikut. (1) Klik tombol Pick Tool, kemudian klik objek yang akan dimiringkan. (2) Klik perintah menu Window Dockers Trans­ formations Skew atau klik menu Arrange Transformations Skew sehingga tampil kotak dialog Transformations. Gambar 2.19 Ukuran objek berubah setelah ditekan tombol Apply. Gambar 2.20 Ukuran benda berubah pada objek salinannya setelah ditekan tombol Apply To Duplicate. Gambar 2.21 Objek yang akan dimiringkan
  50. 50. 58 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII (3) Ketik nilai pada bagian-bagian berikut ini. H, untuk menentukan sudut kemiringan objek secara horizontal. Misalnya, isi dengan nilai = 35. V, untuk menentukan sudut kemiringan objek secara vertikal. Misalnya, isi nilai = 45. Aktifkan pilihan Use Ancor Point jika Anda ingin menentukan pusat kemiringan objek. Klik pilihan lingkaran di tengah-tengah kotak apabila Anda ingin memiringkan objek dengan pusat di tengah-tengah objek. Jika nilai kemiringan telah dimasukkan, klik Apply sehingga objek oval menjadi miring seperti gambar berikut. Anda juga dapat memiringkan objek secara langsung denganmenggesersalahsatukotak handlepadaobjek.Berikut langkah-langkah untuk memiringkan objek secara langsung adalah sebagai berikut. (1) Klik Pick Tool kemudian klik objek yang akan dimiringkan. Klik sekali lagi sehingga muncul kotak Handle Transformation. Gambar 2.22 Kotak dialog Transformation Gambar 2.23 Objek yang telah dimiringkan
  51. 51. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 59 (2) Klik,tahanpadakotakhandleskewhorizontalatauskew vertical,gesermousesampaidiperolehkemiringanobjek, kemudian lepaskan mouse. b. Mengubah Ukuran Objek Selain memiringkan objek, Anda juga bisa mengubah ukuran objek. Adapun langkah-langkah untuk mengubah ukuran objek adalah sebagai berikut. (1) Klik tombol Pick Tool, kemudian klik objek yang akan diubah ukurannya. (2) Klik perintah menu Window Dockers Trans­ formations Size atau klik menu Arrange Trans­ formations SizeatautekantombolAlt+F10 sehingga tampil kotak dialog Transformations. Gambar 2.24 Objek yang siap dimiringkan setelah muncul Handle Transformation. Gambar 2.25 Objek yang telah dimiringkan dengan Handle Transformation. Gambar 2.26 Objek yang akan diubah dengan fasilitas Transformation.
  52. 52. 60 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII (3) Aktifkan kotak periksa Non-proportional supaya Anda dapat mengubah ukuran objek yang vertikal atau yang horizontal saja. Isikan nilai pada kotak teks berikut. H, untuk menentukan lebar objek, misalnya tetap 7. V, untuk menentukan tinggi objek, misalnya diubah menjadi 8. (4) Klik tombol Apply atau tombol Enter sehingga objek bintang berubah sesusai dengan ukuran yang Anda masukkan. (5) Kotak-kotak dan lingkaran kecil di bawah pilihan Non- propotional digunakan untuk menentukan titik pusat saat mengubah skala objek. Anda juga dapat mengubah ukuranobjekhingga100%,denganmenekantombol Ctrl, dan geser kotak handle pada sudut objek. Gambar 2.27 Kotak dialog Ttransformation digunakan untuk mengubah ukuran objek. Gambar 2.29 Mengubah ukuran objek dengan mouse kombinasi. Gambar 2.28 Objek yang telah mengalami pengubahan dengan kotak dialog Transformation.
  53. 53. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 61 6. Memutar Objek Anda dapat memutar objek dengan menentukan titik koordinat horizontal dan vertikal. Lakukan langkah berikut. (1) Klik objek yang akan diputar. (2) Klik perintah menu Window Dockers Transformations Rotate atau klik menu Arrange Transformations Rotate atau tekan tombol Alt + F8 sehingga tampil kotak dialog Transformations. - Matikan kotak periksa Relative Center. - Ketik sebuah nilai pada kotak Angle, misalnya 45. - Ketik nilai pada kotak berikut: H, untuk menentukan titik pusat objek yang akan diputar dengan arah horizontal. V, untuk menentukan titik pusat objek yang akan diputar dengan arah vertikal. - Selainmengetikkannilaipadakotaktekshorizontaldan vertikal,Andajugadapatmemilihlangsungpadakotak- kotak atau lingkaran kecil di bawah Relative Center. Misalnya,pilihlingkarandansecaraotomatisnilaipada kotak teks Horizontal dan Vertical ikut berubah. (3) Klik Apply dan perhatikan perubahan arah objek akan berputar 45 derajat. Gambar 2.30 Objek yang akan diputar melalui penentuan titik koordinat. Gambar 2.32 Objek yang telah diputar melalui perintah Apply. Gambar 2.31 Koordinat dan besar sudut objek yang akan diputar. Sumber: tithapotter.blogspot.com
  54. 54. 62 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.33 Objek yang telah diputar melalui perintah Apply to Duplicate. Gambar 2.34 Hasil pemutaran objek dengan mouse melalui perintah Free Transform Tool. (4) Jika Anda menekan tombol Apply to Duplicate, objek akan disalin dan hasilnya terlihat sebagai berikut: Anda juga dapat memutar objek dengan menggeser titik kontrol searah jarum jam atau sebaliknya dengan Free Transform Tool. Berikut langkah-langkah untuk memutar objek. (1) Klik objek yang akan diputar. (2) BukatombolShapeTools,kemudianklikFreeTransform Tool. (3) Letakkan kursor mouse pada sebuah titik kontrol objek, klik, tahan, kemudian geser dengan arah memutar sehingga akan tampil penuntun seperti gambar berikut ini.
  55. 55. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 63 Selain dua perintah tersebut, Anda masih dapat memutar objek dengan cara lain, yaitu dengan langkah sebagai berikut. (1) Klik objek yang akan diputar, kemudian klik satu kali lagi objek tersebut sehingga akan tampil tanda panah di sekeliling objek, seperti terlihat pada gambar berikut ini. (2) Arahkan mouse ke salah satu tanda panah pada sudut objek, misalnya sudut kanan bawah. Kemudian, klik dan geserkearahyangAndainginkan,kemudianlepaskanklik mouse Anda sehingga arah objek tersebut akan berubah arah. 7. Mengelompokkan dan Menggabungkan Objek a. Mengelompokkan Objek Anda dapat mengelompokkan objek-objek yang kecil- kecil supaya mudah untuk dipindahkan bersamaan. Saat mengelompokkan dua objek atau lebih, objek-objek tersebut akan menjadi satu kesatuan objek. Objek yang telah dikelompokkan dapat diformat atau diubah propertinya secara bersamaan. Jika Anda menginginkannya pula, objek- objekitudapatdipisahkankembali(ungroup).Andajugadapat menambah dan menghapus objek dari sebuah kelompok objek. Beberapa langkah untuk mengelompokkan objek adalah sebagai berikut. (1) Pilih objek-objek yang akan dikelompokkan. Gambar 2.35 Pemutaran Objek melalui skew horizontal dan vertical dengan mouse. Tips Trik &Untuk mengelompokkan objek dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol Ctrl + G.
  56. 56. 64 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.36 Empat objek yang dikelompokkan. Gambar 2.37 Empat objek setelah dikelompokkan. (2) Pilih perintah menu Arrange Group sehingga empat objekdiatasakandikelompokkanmenjadisatu. Beberapa kelompok objek (grup) dapat dikelompokkan dengan kelompok (grup) objek yang lain dengan cara di atas. b. Memisahkan Objek Setelah dikelompokkan, objek tersebut dapat dipisahkan kembali menjadi objek-objek. Perhatikan langkah berikut ini. (1) Pilih satu objek atau lebih. (2) Pilih perintah menu Arrange Ungroup sehingga kelompok objek tersebut akan terpisah kembali. Anda juga dapat memisahkan kelompok objek dengan mengklik tombol Ungroup atau Ungroup All pada toolbar property. Tips Trik &Anda juga dapat memisahkan kelompok objek dengan menekan tombol Group atau menekan tombol Ctrl + Shift+G.
  57. 57. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 65 c. Menghapus Objek dari Kelompok Objek Jika ada salah satu objek dalam kelompok yang Anda anggap tidak penting sehingga harus dihapus, Anda dapat melakukannya dengan perintah sebagai berikut. Pilih kelompok objek yang akan dihapus salah satu objeknya. Tekan tombol Ctrl dan klik salah satu objek dalam grup yang akan dihapus. Tekan tombol Delete untuk menghapusnya. d. Menggabungkan Objek Menggabungkan,berartiduaobjekataulebihmembentuk objek tunggal dan memiliki warna dan garis tepi yang sama. Objek yang sudah tergabung akan menjadi objek kurva tunggal. Langkahnya adalah berikut ini. (1) Pilih objek-objek yang akan dikombinasikan. (2) Klik perintah menu Arrange Combine sehingga objek akan tergabung dan akan tampak seperti gambar berikut. e. Memecah Objek Kombinasi Anda bisa juga memecah kembali objek-objek yang telah dikombinasikan, tapi hasilnya berupa warna dan garis tepi objek sama semua. Langkahnya adalah pilih objek yang telah dikombinasikan, kemudian klik perintah menu Arrange Break Curve Apart. Anda juga dapat memecah objek kombinasidenganmenekantombolBreakApartpadatoolbar property. Gambar 2.38 Objek-objek yang akan digabungkan dipilih. Gambar 2.39 Objek-objek telah tergabung sehingga membentuk satu kurva. Tips Trik &Untuk memecah objek kombinasi dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol Ctrl + K.
  58. 58. 66 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Gambar 2.40 Objek yang akan diatur perataannya. Gambar 2.41 Objek-objek diatur rata kiri. Gambar 2.42 Objek-objek diatur dengan rata kanan. 8. Perataan dan Distribusi Objek Berikut langkah-langkah untuk mengatur perataan dan jarak objek. a. Mengatur Perataan Objek Klik tombol Pick Tool, kemudian pilih objek-objek yang akan diatur perataanya. Untuk memilih beberapa objek, Anda bisa menggunakan Shift + Klik atau dengan klik dan geser. Pilih perintah menu Arrange Align and Distribute ataukliktoolAlignandDistributedanpilihsalahsatupilihan perintah perataan objek berikut ini. (1) Align Left (Rata Kiri) (2) Align Right (Rata Kanan)
  59. 59. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 67 (3) Align Top (Rata Atas) (4) Align Bottom (Rata Bawah) (5) Align Centers Horizontally (Rata tengah Horizontal) (6) Align Centers Vertically (Rata tengah Vertikal) (7) Center to Page digunakan untuk mengatur objek rata tengah berdasarkan lembar kerja. Objek ditempatkan di tengah-tengah lembar kerja. (8) Center to Page Vertically digunakan untuk meratakan objek terpilih menjadi rata tengah berdasarkan tepi lembar kerja secara vertikal. (9) CentertopageHorizontallydigunakanuntukmeratakan objek terpilih menjadi rata tengah berdasarkan tepi lembar kerja secara horizontal. (10) Klik tab align dan aktifkan salah satu kotak cek pilihan perataan objek berikut. Gambar 2.43 Objek-objek diatur dengan rata atas. Gambar 2.44 Objek-objek diatur dengan rata bawah. Gambar 2.45 Objek-objek diatur dengan rata tengah horizontal. Gambar 2.46 Objek-objek diatur dengan rata tengah vertikal.
  60. 60. 68 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII - Aktifkan pilihan Left, Center, atau Right untuk pilihan perataan objek secara horizontal, yaitu rata pada bagian kiri, tengah horizontal, dan kanan. - Aktifkan pilihan Top, Center, atau Bottom untuk pilihanperataanobjeksecaravertikal,yaituratapada bagian atas, tengah vertikal atau bawah. - Aktifkan pilihan Edge of page pada kotak Align Objectstountukmenggunakanlembarkerjasebagai acuan perataan objek. b. Mengatur Jarak Objek Pilih objek-objek yang akan diatur jaraknya. Klik Align and distribute atau pilih perintah menu Arrange Align and Distribute, kemudian klik tabulasi Distribute. Aktifkan beberapa pilihan berikut. (1) Distribute to, berisi pilihan untuk menentukan acuan area pendistribusian atau pengaturan jarak antarobjek. (2) Extend of Selection, pilihan untuk menggunakan acuan perataan berdasarkan objek-objek yang terpilih saja. (3) Extend of Page. Pilihan untuk menggunakan perataan berdasarkan lembar kerja. (4) Aktifkan pilihan Left, Center, atau Right untuk pilihan perataan objek secara horizontal, yaitu rata pada bagian kiri, tengah horizontal, dan kanan lembar kerja. (5) AktifkanpilihanTop,Center,atauBottomuntukpilihan perataanobjeksecaravertikal,yaituratapadabagianatas, tengah vertikal atau bawah pada lembar kerja. (6) AktifkanpilihanSpacinguntukmengaturjarakyangsama antar objek baik secara horizontal maupun vertikal. Uji Konsep 2.1 1. ApasajakahyangharusAndalakukan agar dapat membuat sebuah desain objek? 2. Bagaimana langkah untuk mengatur jarak objek? 2. Apakah yang dimaksud dengan No Offset, Offset, dan Spacing between object? Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
  61. 61. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 69 Mengolah TeksB Dalam mengetik teks, ada dua macam tipe objek teks, yaitu teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik biasanya digunakan untuk mengetik teks yang singkat dan berukuran besar sehingga dapat diberikan efek-efek tertentu seperti efek bayangan. Teks paragraf adalah teks yang diketik sesuai dengan ukuran frame yang dibuat. Anda dapat menambahkan teks artistik secara langsung pada lembar kerja. Adapun untuk membuat teks paragraf Anda harus membuat sebuah frame untuk menampung teks yang akan diketik. Teks paragraf akan ditempatkan dalam frame. Jika teks yang diketik melebihi ukuran frame yang dibuat, Anda harus memperbesar ukuran frame. Anda juga dapat menempatkan teks dalam objek sehingga teks tersebut berbentuk seperti objek yang ditempati. 1. Objek Teks a. Teks Artistik Keisitimewaan teks artisitik adalah dapat diformat per huruf, dapat dilakukan proses transformasi layaknya objek gambar. Langkahnya dapat Anda lakukan seperti berikut. (1) Klik tombol Text Tool. (2) Klik pada lembar kerja, kemudian ketik teks. b. Teks Paragraf Teks paragraf adalah teks yang digunakan untuk menuliskan teks panjang di dalam frame. Langkah mengetik teks paragraf adalah seperti berikut. Gambar 2.47 Dua contoh teks artistik
  62. 62. 70 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII (1) Klik tombol Teks Tool (2) Klik tahan dan geser mouse pada lembar kerja hingga terbentuk frame yang diinginkan. (3) Ketik teks yang diinginkan. c. Teks Paragraf dalam Objek Untuk menempatkan sebuah teks paragraf dalam sebuah objek, lakukan langkah berikut. (1) Klik Text Tool (2) Arahkan panah mouse ke dalam objek hingga ber­ubah bentuk.Kemudian,kliksehinggaterbentukframedidalam objek tersebut. Jika sudah terbentuk frame dalam objek, ketik teks yang diinginkan. Jika Anda menggunakan objek kurva tertutup, terdapat 3 macam bentuk kursor saat berada pada sebuah objek. Untuk menuliskan teks yang berdiri sendiri. Untuk menuliskan teks yang menyatu dengan objek. Untuk menuliskan teks mengikuti alur/garis objek. Andadapatmengaturperataandalamobjekmenggunakan tool Horizontal Alignment, kemudian pilih salah satu perataan berikut. 2. Teks pada Alur Anda bisa mengetik teks searah dengan alur yang telah ditentukan. Langkah untuk mengetik teks pada sebuah alur adalah sebagai berikut. Gambar 2.48 Contoh teks paragraf Gambar 2.49 Contoh teks dalam objek
  63. 63. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 71 (1) Buat objek lingkaran dengan Ellipse Tool. (2) Klik tombol Text Tool. Arahkan panah mouse pada garis objek hingga berubah menjadi bentuk seperti ini. Kemudian, klik tombol mouse. (3) Ketik teks yang diinginkan. Anda dapat memutar posisi teks dalam garis objek menggunakan tombol Pick Tool. Kemudian, akan tampil kotak handle di sekeliling objek dan juga kotak penunjuk berwarna merah. Klik dan tarik kotakpenunjukberwarnamerahkearahyangdiinginkan yang berguna untuk menggeser letak teks. Selain menggeser teks menggunakan kotak berwarna merah, Anda juga dapat mengatur teks dalam alur menggunakan toolbar property. Berikut adalah perintah- perintah yang dapat digunakan untuk mengedit teks dalam alur. Perintah Fungsi Text Orientation Digunakan untuk menentukan orientasi teks Distance from Path Digunakan untuk mengatur jarak teks dengan objek alur atau garis. Horizontal Offset Digunakan untuk mengatur posisi teks secara horizontal sepanjang alur objek. Mirror Horizontally Digunakan untuk membalik teks dari kiri ke kanan. Mirror Vertically Digunakan untuk membalik teks dari atas ke bawah. Gambar 2.50 Contoh teks pada alur
  64. 64. 72 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 3. Mengetik Teks dalam Frame Otomatis Saat mengetik dalam sebuah frame otomatis, ukuran frame akansecara otomatismenyesuaikandengan banyaknya teksyangAndaketikkan.Untukmelakukannya,ikutilangkah- langkah berikut. (1) Klik menu Tool Options sehingga tampil kotak dialog Options. (2) Klik ganda bagian text dan klik Paragraph dalam daftar kategori. (3) Aktifkan kotak periksa Expand and shrink paragraph text frames to fit text. (4) Klik Text Tool dan geser pada lembar kerja sampai membentuk kotak persegi empat. Kemudian, ketikkan teks. Saat teks yang diketik melewati batas frame maka ukuran frame tersebut akan bertambah tingginya. 4. Menyisipkan Simbol Langkah untuk menyisipkan simbol adalah seperti berikut. (1) Pilih perintah menu Text Insert Symbol Character atau tekan tombol Ctrl + F11 pada keyboard. (2) Padabagianfontpilihsalahsatujenisfontyangmerupakan nama dari sebuah karakter maupun symbol. Pilihlah Wingdings. (3) Pada bagian Code Page, pilih salah satu jenis kode yang merupakan nama dari kelompok simbol. (4) Klik salah satu simbol yang akan disiapkan. (5) Tentukan ukuran simbol yang akan disiapkan pada kotak periksa Character Size. (6) Jika semua perintah telah ditentukan, klik tombol Insert untuk menampilkan simbol di lembar kerja. Gambar 2.51 Contoh teks yang disisipi simbol Info TIK Perlu kamu ketahui, bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mouse = tetikus, dan keyboard = papan bindai
  65. 65. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 73 5. Menyisipkan Gambar Sebuah gambar dapat disisipkan ke dalam teks paragraf. Langkah memasukkan gambar adalah seperti berikut. (1) Buatlah sebuah teks paragraf, kemudian masukkan file gambar dari menuFile – Import dan letakkan di sisi teks seperti gambar berikut. Namaku Thya, seorang siswa Kelas 2 SMU Negeri 5 Padang. Hobiku adalah membuat kreasi menggunakan CorelDRAW. Karya- karyaku biasanya ditempel di mading sekolah. Aku senang sekali memperdalam Corel sehingga bersama teman-temanku yang hobinyasama,membuatClubCorel.DisetiapSabtukamiberkumpul untuk saling bagi ilmu baru sambil menunjukkan karya-karya terbaru kami. Kekompakan kami menarik perhatian pihak sekolah sehingga sekolah memutuskan untuk membuat Club kami sebagai bagian kelompok belajar di sekolah yang dianjurkan untuk diikuti oleh siswa-siswa baru. (2) Agar gambar tidak menutupi teks, maka klik objek gambar. Kemudian, klik kanan dan sorot Order pilih To Back. (3) BerikanefekEnvelope,yangfungsinyauntukmembentuk sisi kiri teks mengikuti lekukan gambar, dengan cara klik pada teks. Kemudian, klik menu Effects pilih Envelope. Dengan demikian, tampil seperti gambar berikut. Namaku Thya, seorang siswa Kelas 3 SMU Negeri 5 Padang. Hobiku adalah membuat kreasi menggunakan CorelDRAW. Karya-karyaku biasanyaditempeldimadingsekolah.Akusenang sekali memperdalam Corel sehingga bersama teman-temanku yang hobinya sama, membuat Club Corel. Di setiap Sabtu kami berkumpul untuk saling bagi ilmu baru sambil menunjukkan karya-karya terbaru kami. Kekompakan kami menarik perhatian pihak sekolah sehingga sekolah memutuskan untuk membuat Club kami sebagai bagian kelompok belajar di sekolah yang dianjurkan untuk diikuti oleh siswa-siswa baru. Gambar 2.52 Gambar yang diimpor menutupi teks Gambar 2.52 Gambar yang telah diberi efek Envelope
  66. 66. 74 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Fasilitas EfekC Program CorelDRAW X3 banyak menyediakan fasilitas efekyangdapatdigunakanuntukmemberikanefek-efekkhusus pada image atau teks. Anda dapat menggunakan perintah menu untuk memberi efek objek. Dalam menggunakan perintah bitmap, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebaga berikut. 1. Objek gambar atau teks harus dikonversikan ke tipe bitmap. 2. EfekbitmaphanyadapatAndagunakanpadagambartipe bitmap. 3. Setiapefekbitmapakandiprosesterlebihdahuludidalam memori RAM. 4. Penerapan efek bitmap pada image yang berukuran besar, akan memerlukan waktu yang lama dalam pemprosesannya. 1. Penggunaan Efek Bitmap Penggunaanefekbitmappadaobjekyangberukuranbesar, akanmemerlukanwaktuyangcukuplamauntukmemunculkan efeknya. Beberapa efek bitmap akan memperlihatkan preview sebelum efek tersebut diterapkan. Untuk memberikan efek, Anda ikuti langkah berikut. (1) Impor sebuah objek foto menggunakan menu File Import. (2) Klik perintah menu Bitmaps dan pilih salah satu jenis efek bitmap yang ditampilkan. (3) KliktombolExpanduntukmenampilkanjendelapreview dan tekan tombol Multiple Page untuk menampilkan 2 tampilan preview. Jendela yang asli menunjukkan foto yang asli dan sebelah kanan menunjukkan hasil efek bitmap. Tips Trik &Untuk memberikan efek Envelope dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol Ctrl + F7. Uji Konsep 2.2 1. Apakah perbedaan teks artistik dan teks paragraf? 2. Bagaimana langkah mengatur teks yang mengikuti sebuah alur? 3. Apakah perbedaan antara Miror horizontal dan Mirror vertical? Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
  67. 67. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 75 (4) Tentukan beberapa nilai atau pilihan untuk mengatur efek yang dihasilkan dari efek bitmap tersebut. (5) Tekan preview untuk melihat hasil efek bitmap pada seluruh image. Klik OK dan perhatikan hasilnya. 2. Mengubah Objek Vektor ke Bitmap ObjekyangAndagambarmenggunakantool-toolyangada pada program CorelDRAW, seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, dan Basic Shapes merupakan objek vektor dan tidak dapatdiberiefekbitmap.Agarobjekvektoritudapatdiberiefek bitmapmakaAndaharusmengubahnyamenjadiobjekbitmap. Berikut cara mengubah objek vektor menjadi bitmap. (1) Gambar objek menggunakan Rectangle Tool. (2) Klik perintah menu Bitmaps Convert to Bitmaps maka tampil kotak dialog Convert to Bitmap. (3) Tentukan model yang ingin ditampilkan pada bagian Color mode. Tentukan kerapatan pixel yang ingin dihasilkan dari proses tersebut pada bagian Resolution. Misalnya 300 dpi, 200 dpi atau yang lain. (4) Aktifkan kotak periksa Anti-aliasing agar tepi objek menjadi halus. (5) Aktifkan Transparent Background agar objek mempunyai background transparan. (6) Aktifkan Apply ICC Profile agar objek menggunakan warna standar internasional. (7) Tekantombol OKsehinggaobjeksudahberubahmenjadi objek bitmap. Setelah diubah menjadi objek bitmap berarti objek tersebut dapat diberi efek bitmap. 3. Pilihan Efek dari Menu Bitmap UntukmendapatkanhasilobjeksesuaidenganyangAnda pilih,gunakanefekbitmap.Berikutadalahpilihan-pilihanefek bitmap yang ada pada menu Bitmaps. a. 3D Effects 1) 3D Rotate Perintah ini digunakan untuk memutar objek 3 dimensi. 2) Cylinder Efek ini digunakan untuk memberi efek silinder pada objek. Gambar 2.53 Objek vektor yang telah diubah menjadi bitmap. Ketika objek diperbesar terlihat pecah. Bitmap (a) sebelum diperbesar (b) setelah diperbesar. Gambar 2.54 Objek normal sebelum diberi efek. a b
  68. 68. 76 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 3) Emboss Perintah Emboss digunakan untuk memberi efek emboss. Tokoh Informatika Bill Atkinson adalah seorang programer jenius di balik QuickDraw, Macpoint, dan Hyper Card. Bill Atkinson juga merupakan anggota tim Macintosh di Apple Computer. Sebagai salah seorang arsitek Software di Macintosh, Bill juga menjadi seorang pionir dalam teknik pencetakan. a b c Gambar 2.55 (a) efek 3D (b) efek cylinder (c) efek emboss Gambar 2.56 (a) efek page curl (b) efek pinch/punch (c) efek sphere 4) Page Curl Perintah Page Curl digunakan untuk memberikan efek gulungpadasudutobjekyangterpilih.Langkahnyaadalah dengan perintah Bitmap 3D Effects Page Curl hingga tampil kotak dialog Page Curl. Atur perintah-perintah di dalamnya. 5) Pinch/Punch Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek sepertibekasterkenapukulan.Kliktombolplus,kemudian klik pada bagian objek yang asli yang akan diberi efek Pinch/Punch, lalu tekan tombol Preview. 6) Sphere Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek menjadi bidang lengkung. Fasilitas Quality digunakan untuk menghasilkan bidang lengkung yang garis tepinya halus dan fasilitas speed untuk menghasilkan bidang lengkungyanggaristepinyaagakkasar/tajam.Percentage digunakan untuk mengatur tingkat kelengkungan objek. a b c
  69. 69. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 77 b. Art Stroker 1) Charcoal Perintah Charcoal digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari arang. FasilitasSize digunakan untuk mengatur tingkat kerapatan titik. Edge digunakan untuk mengatur ketebalan garis batas warna yang solid atau tajam. 2) Conte Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari pensil conte. a b c Gambar 2.57 (a) efek charcoal (b) efek conte (c) efek crayon 3) Crayon Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari crayon. Fasilitas Size digunakan untuk menentukan tingkat kerapatan titik objek. Fasilitas Outline digunakan untuk menentukan ketebalan batas garis bawah lukisan. 4) Palette Knife Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti dicabik-cabik dengan pisau. Fasilitas Blade Size digunakan untuk menentukan panjang cabikan yang Anda inginkan. Fasilitas Soft Edge digunakan untuk menentukan tingkat kehalusan cabikan dan fasilitas Angle digunakan untuk menentukan arah cabikan. 5) Pastels Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti coretan kapur berwarna. Pastel Type digunakan untuk memilih salah satu bentuk coretan objek (Soft atau Oil), StrokeSizedigunakan untuk menentukan besar coretan yang Anda inginkan. Hue variation digunakan untuk menentukan variasi warna pada coretan objek.
  70. 70. 78 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 6) Pen and Ink Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dengan bolpoin tinta. Pada bagian Style digunakanuntukmemilihsalahsatubentukcoretanobjek (Crosshatch atau Stippling). Fasilitas Density digunakan untuk menentukan kepadatan coretan objek sesuai yang Anda inginkan. Fasilitas Ink Pools digunakan untuk menentukan tingkat pencahayaan objek. Gambar 2.58 (a) efek palette knife (b) efek pastels (c) efek pen and ink a b c 7) Scraperboard Efek ini digunakan untuk memberi efek objek sehingga seperti objek pada papan yang kasar. Pilihan Scrap to digunakan untuk menentukan warna efek. Ada dua pilihan, yaitu Color digunakan untuk menghasilkan layout yang berwarna dan White digunakan untuk menghasilkan layout yang hitam putih. Bagian Density digunakan untuk menentukan tingkat kerapatan efek objek. Bagian size digunakan untuk menentukan ukuran efek objek sesuai yang diinginkan. 8) Water Marker Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti menggunakancatair.BagianVariationdigunakanuntuk menentukanvariasicoretanobjek. Sizedigunakanuntuk menentukan ukuran coretan. Color Variation untuk menentukan jumlah variasi warna. c. Blur Efek blur digunakan untuk memberi efek kabur terhadap suatu objek gambar. Submenu Blur mempunyai beberapa pilihan efek, di antaranya seperti berikut. 1) Gaussian Blur Efek digunakan untuk member efek blur sehingga objek menjadi kabur. Tentukan tingkat pengaburan objek pada bagian Radius.
  71. 71. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 79 2) Motion Blur Efek ini digunakan untuk membuat objek kabur seolah- olah bergerak dengan kecepatan tinggi. Distance digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan objek. Direction digunakan untuk menentukan arah efek. 3) Radial Blur Efekyangdibuatpadaobjekkaburdenganarahmelingkar. Amountdigunakanuntukmenentukantingkatkekaburan objek. Tombol seleksi digunakan untuk menentukan bagian objek yang tidak ingin dikaburkan. 4) Zoom Anda dapat membuat objek kabur dengan arah dari kecil ke besar. Amount digunakan untuk menentukan tingkatkekaburanobjek.Tombolseleksidigunakanuntuk menentukan bagian objek yang tidak ingin dikaburkan. a a b b c c Gambar 2.59 (a) efek gausian blur (b) efek scraperboard (c) efek water maker Gambar 2.60 (a) efek motion blur (b) efek radial blur (c) efek zoom d. Creative Efek creative dapat digunakan untuk memberi efek objek bitmap sehingga efek objek menjadi tampak artistik. Efek ini mempunyai beberapa model pilihan di antaranya sebagai berikut.
  72. 72. 80 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 1) Frame PadasubmenuCreative Frame,Andadapatmenambah efek pada objek supaya frame pada tepi objek tampak. 2) Particles Pada submenu ini Anda bisa menambah efek partikel- partikel yang berbentuk bintang atau lingkaran pada objek. a b c Gambar 2.61 (a) efek frame (b) efek particle (c) efek vignette 3) Vignette Pada efek ini Anda bisa menambahkan efek blur dengan bentuk Ellipse, Circle, rectangle, dan Square pada objek. 4) Weather Efekpadasubmenudapatditambahdenganefekramalan cuaca seperti hujan, salju, dan kabut pada objek. Snow: menampilkan efek salju, Rain: menampilkan efek hujan, Fog: menampilkan efek kabut. e. Distort Pada submenu ini, Anda bisa membuat efek objek sehingga objek nampak bervariasi. Ada beberapa pilihan, di antaranya Blocks, Displace, Ripple, Swirl, Tile, Web Paint, dan Wind. 1) Blocks Efek ini menunjukkan objek tampak menjadi retak. a) Underfined areas, untuk menentukan warna area yang retak. b) Blok Width, untuk menentukan lebar blok. c) Blok Height, untuk menentukan tinggi blok. d) Max Offset, untuk menentukan tingkat keretakan objek.
  73. 73. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 81 a b c 2) Displace Efek ini menunjukkan objek Anda bisa memecah objek dengan berbagai bentuk. a) Tile, untuk menentukan efek objek kecil-kecil. b) Stretch to fit, untuk menentukan efek objek diper­ besar. c) Underfined Areas, untuk menentukan batas area yang diberi efek. d) Scale-Horizontal, untuk menentukan besar efek horizontal. Gambar 2.62 (a) efek weather (b) efek blocks (c) efek displace 3) Ripple Efek ini akan memberi lengkung pada objek. a) Primary wave-Periode, untuk menentukan banyaknya tingkat efek lengkung objek. b) Primary wave-Amplitude, untuk menentukan ketajaman tingkat efek lengkung objek. c) Optimize,untuk memilih salah satu pilihan efek, yaitu speed atau Quality. d) Angle, untuk menentukan arah efek objek. 4) Swirl Efek pada objek seperti putaran angin. a) Pada bagian Direction Anda bisa menggunakan pilihan untuk mengatur arah efek, yaitu sebagai berikut. - Clockwise: arah putaran efek searah jarum jam - Counter – Clockwise: arah putaran efek berlawanan dengan arah jarum jam - Whole Rotations: untuk menentukan tingkat perputaran efek objek. Pranala Luar Untuk mempelajari materi ini lebih jauh, Anda dapat membuka alamat website: http:// blogging-plus.com/ download-grafis-e-book- design-grafis/ http:// corelgiek. com/?p=32 www.kambing-laut. wordpress.com/
  74. 74. 82 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII 5) Tile Efek ini member efek pada objek menggandakan objek dengan ukuran kecil. a) Horizontal tiles, untuk menentukan jumlah peng­ a b c Gambar 2.63 (a) efek ripple (b) efek swirl (c) efek tile gandaan objek secara horizontal. b) Vertical tiles, untuk menentukan jumlah peng­ gandaan objek secara vertikal. c) Overlap (%), untuk menentukan jarak tumpukan objek antara objek satu dengan lainnya. 6) Wet Paint Efek ini memberi efek seperti cat basah pada objek. Wetness, untuk menentukan ukuran efek cat basah. Percent, untuk menentukan persentase efek cat basah. 7) Wind Efekpadasubmenudapatmemberiefeksepertihembusan angin pada objek. a) Strength,untukmenentukanpanjangefekhembusan angin pada objek. b) Opacity, untuk menentukan tingkat keburaman cahaya efek pada objek. c) Angle, untuk menentukan arah efek hembusan angin. f. Noise Pada submenu Add Noise, Anda dapat membuat efek objek sehingga objek tampak bervariasi. Pada submenu Add Noise, Anda dapat menambah efek sehingga objek tampak bersalju. 1) Perintah Noise Type digunakan untuk menentukan bentuk efek salju tersebut.
  75. 75. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 83 Tips Trik & Untuk memunculkan Ellipse Tool dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol F7 Untuk menyeleksi semua objek dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol Ctrl+A. Untuk mengelompok- kan semua objek dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol Ctrl+G. Untuk memunculkan Rectangle Tool dapat dilakukan melalui keyboard dengan cara menekan tombol F6. a b c Gambar 2.64 (a) efek wet paint (b) efek wind (c) efek add noise Contoh Perhatikan objek bitmap di samping. Bagaimanalangkahuntukmemberikan efek pada objek ter­sebut melalui efek bitmap CorelDRAW X3? Tunjukkan objek bitmap hasil pemberian objek Cylinder, Emboss, Pinch/Punch, Charcoal,PaletteKnife,GausianBlur, Water Maker, Frame, dan Vignette. Pembahasan: Langkah yang harus dilakukan untuk memberi efek pada objek bitmap adalah seperti berikut. (1) Import file objek yang akan diberi efek dengan cara seperti berikut. klik File > Import atau tekan tombol Ctrl + I, kemudian carilah letak file objek bitmap dan klik tombol Import. (2) Beri efek ojek bitmap dengan cara seperti berikut. • Klikobjekbitmapyangadapadahalamangambar. • Klikbitmap>3Deffect>Cylinder(contohjikayang digunakanefekCylinder). (3) Simpan file dengan cara seperti berikut. Klil File > Save As Berikut adalah objek bitmap yang telah diberi efek. 2) Bagian Level dan Density digunakan untuk mengatur jumlah efek yang akan ditampilkan. 3) BagianColorModedigunakanuntukmenentukanwarna efek yang akan dipakai.
  76. 76. 84 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Water Maker Frame Vignette Charcoal PaletteKnife GaussianBlur Uji Konsep 2.3 1. Bagaimana cara mengubah objek vektor menjadi bitmap? 2. Sebutkan 5 buah efek yang ada pada bitmap dan sebutkan fungsinya. 3. Bagaimanakah langkah agar objek lukisan yang ada pada CorelDRAW tampak berangin? Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda. Cylinder Emboss Pinch/Punch
  77. 77. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 85 Materi tambahan Membuat Logo Ubuntu terlampir dalam CD pendamping Belajar Membuat ProyekD Mendesain merupakan sesuatu yang menyenangkan. Pada subbab ini, Anda akan belajar mendesain logo dan ikon Windows Media Player dari Sistem Operasi Windows. Langkah-langkah untuk membuat logo Windows Media Player adalah seperti berikut. 1. Buatlah 2 buah lingkaran dengan Ellipse Tool. 2. Select All kedua objek, kemudian digrup. 3. Untuklebihmemudahkan,munculkangrid,Caranya,pada Menu Utama pilih View - Grid. Kemudian, buat 2 kotak dengan Rectangle Tool sebagai bantuan memotong 3/4 bagian lingkaran.
  78. 78. 86 Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII Sambil tekan dan tahan tombol Shift , klik (Lingkaran - KotakKanan-KotakBawah).Kemudian,gunakanMetode Simplify sehingga diperoleh hasil seperti berikut. Hapus kedua kotak dengan tombol Delete sehingga diperoleh hasil seperti berikut. 4. Buang bagian lingkaran dalam dengan cara membuat lingkaran lagi dan gunakan metode Trim. Setelah di-Trim (Caranya, seperti pada metode simplify yang telah diuraikan). Hapus yang tidak diperlukan, jadi
  79. 79. Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW 87 tinggal 1/4 lingkaran, seperti berikut. 5. Klikbanguntersebutdantekantombol[+]pada keyboard sebanyak 1 X untuk menggandakan, kemudian tekan Mirror Horizontal. Hasilnya, akan diperoleh seperti berikut. Gunakan Move Tool dan atur posisinya.

Corel Drawings X3 Espaã±ol Full

Source: https://www.slideshare.net/charityunity/ebook-corel-draw-x3-lengkapwwwkuyhaa-android19com

0 Response to "Corel Drawings X3 Espaã±ol Full"

Publicar un comentario

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel